Jemput Aspirasi Masyarakat, Senen Gelar Reses

 Parlemen

SINTANG, RK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dimasing-masing konstituennya sebagai bukti nyata pelaksanaan tugasnya selaku wakil rakyat.

Tak terkecuali juga Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono Politisi senior asal partai Amanat Nasional tersebut bertandang ke sejumlah wilayah di dapilnya untuk berdiskusi secara langsung bersama para warga.

Ia menilai, sebagai wakil rakyat dirinya berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan melihat dan menjaring aspirasi para warga yang telah memilihnya sehingga dapat duduk di legislatif.

“Daerah tempat saya melaksanakan reses adalah Desa Baning Kota, Kelurahan Akcaya, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Sengkuang dan terakhir di Kelurahan Alai Senin malam nanti,” ucap Senen Maryono, Minggu 26 Juni 2022.

Saat kegiatan reses di Kelurahan Sengkuang, selain dihadiri masyarakat setempat juga hadir Camat Sintang, Tatang Supriyatna. Pada kesempatan itu, warga langsung memanfaatkan kegiatan reses untuk menyampaikan berbagai usulan pembangunan.

“Banyak sekali usulan masyarakat yang disampaikan saat reses saya di Kelurahan Sengkuang. Diantaranya mengusulkan percepatan penataan jalan gang lingkungan pemukiman, pemeliharaan drainase hingga pengelolaan sampah,” jelasnya.

Politisi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sintang ini menegaskan bahwa usulan masyarakat masyarakat saat reses semuanya sudah dicatat. Nantinya akan disampaikan saat sidang paripurna penyampaian hasil reses DPRD Sintang.

“Usulan masyarakat tentunya kita respon dengan baik. Kita usulkan dalam penganggaran di tahun 2024, tentunya dengan menyesuaikan skala prioritas,” tegas Senen Maryono.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan berupaya merealisasikan usulan itu. Namun semua akan disaring lebih dulu untuk menentukan skala prioritas.

“Usulan pembangunan skala prioritas ini akan dimasukan secara berjenjang melalui kegiatan Musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Kita akui bahwa setiap pelaksanaan reses, pembangunan maupun perbaikan infrastruktur sangat mendominasi usulan masyarakat,” pungkasnya.

Related Posts