Ruas Jalan Sintang-Serawai Pembangunannya Belum Maksimal

 Parlemen, Sintang

Sandan

SINTANG, RK-
Anggota DPRD Kabupaten Sintang daerah Pemilihan 5 Serawai – Ambalau mengatakan bahwa kondisi ruas jalan Provinsi Sintang-Serawai kondisinya memprihatinkan hal tersebut sudah kerap kali diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat namun belum juga ada tanggapan.

“Ruas jalan Provinsi dari Sintang menuju Serawai untuk saat ini ada kegiatan pengerjaan jalan hanya saja masih sport-sport belum sepenuhnya dikerjakan , yang paling parah di titik Desa Menukung sudah dekat Serawai, ” Ujarnya.

Yang rusak parah dikatakan Sandan titiknya di Simpang Medang ke Serawai, diakuinya untuk tahun ini ada anggaran dari provinsi untuk ruas jalan tersebut hanya saja jumlahnya tidak tahu karena semua di tangani pihak provinsi kalbar sehingga jumlah anggara kan yang diberikan ada di Dinas PU Provinsi Kalbar.

“Karena ini kewenangan Provinsi Kalbar maka pihak Dewan kabupaten Sintang hanya bisa berkomunikasi, “

Sejauh ini komunikasinya bagus hanya saja pihak DPRD Sintang hanya bisa menyampaikan aspirasi masyarakat saja.

“Belum digarap nya full ruas jalan Sintang-Serawai mungkin ada kemungkinan-kemungkinan lain baik Terkait anggaran dan lain-lain jadi tidak bisa sekaligus dengan satu kali anggaran, tetapi kita sebagai anggota dewan Dapil Serawai tentu merasa prihatin, ” Ucapnya.

Untuk kendaraan roda empat dikatakan dia bisa lewat di titik yang bagus, akan tetapi tidak pernah sampai ke Serawai, sehingga travel atau mobil keluarga yang hendak ke Serawai harus lewat jalan perusahaan sawit.

Kemudian kata Sandan di ruas jalan kabupaten Serawai-Ambalau juga kondisinya parah maka masyarakat banyak memanfaatkan jalan perusahaan sawit.

“Ruas jalan Ambalau-Serawai kondisinya parah dan perlu diperhatikan, karena saat ini masyarakat mayoritas lewat jalan kebun sawit, ” Ujarnya.

Keberadaan Perusahaan Sawit itu sendiri kata Sandan sangat membantu lah untuk perbaikan jalan sehingga masyarakat dengan mudah melintas.

“Kondisi saat ini masih layak dilewati karena di servis pihak perusahaan asal tidak hujan kuat masih bisa dilewati, tetapi kalau hujan susah lewat, ” Ucapnya.

Selama ini kata Sandan masyarakat lebih memilih lewat jalur air ketimbang jalur darat meskipun kost nya lebih mahal

“Jalan darat rusak, maka masyarakat kalau ke Sintang lebih memilih menggunakan jalur air, memang mahal tapi mau tak mau, ” Pungkasnya. (Anti)

Related Posts