Ronny Sebut SILPA APBD Sintang Hal Positif

 Parlemen

SINTANG, RK – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan SILPA APBD Tahun 2021 sebesar 190 Milyar adalah hal yang positif.

“Kemarin sudah kita pelajari bahwa ini suatu hal yang positif, dikarenakan Silpa sebesar 190 miliar tersebut bersumber dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penghematan belanja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), luncuran kegiatan kontrak dan keuntungan BLUD RSUD dan Puskesmas,” kata Ronny.

Pertama pendapatan yang bertambah dari target PAD sebesar Rp140 miliar terealisasi 170 miliar tentu penambahan PAD ini baik adanya. Kemudian ada penghematan belanja yang dilakukan oleh OPD. Selanjutnya karena ada kegiatan-kegiatan kontrak yang sudah dianggarkan pada tahun 2021 belum bisa dibayarkan di bulan Desember pada tahun berjalan. Maka harus dilaporkan sebagai SILPA.

“Penghujuang Tahun 2021 lalu Kabupaten Sintang mengalami musibah banjir yang juga mengakibatkan seluruh kontrak fisik diperpanjang sampai bulan Maret. Artinya semua kegiatan yang sifatnya kontraktif yang belum bisa dicairkan karena situasi banjir yaitu memang digunakan untuk perpanjangan kontrak seluruh kegiatan itu luncuran. Nah luncuran itu disebut SILPA,” jelasnya.

Kemudian Penyumbang SILPA yang cukup besar bersumber dari keuntungan BLUD dari RSUD Ade M DJoen Sintang dan Puskesmas Sebesar Rp 41 miliar. Akan tetapi bukan berarti keuntungan BLUD ini bebas untuk dipakai. Dana ini memang diperuntukkan kembali untuk rumah sakit untuk Tahun 2022. Ada obat-obatan yang pada akhir tahun belum bisa dibayar pada tahun 2021 dan baru bisa dibayar di tahun 2022 sehingga masuk ke luncuran yang disebut SILPA.

“Jadi nilai positifnya adalah PAD yang bertambah, penghematan di masing-masing OPD, kemudian ada kegiatan fisik dampak banjir di akhir tahun dan kontrak mereka diperpanjang maka baru bisa dibayarkan pada bulan 3 dan bulan 4 kemarin sehingga uang tersebut masuk dalam luncuran. Kemudian ada penghasilan KLUD dari RSUD dan Puskesmas yang baru dilaporkan di awal tahun,” ungkap Ronny.

Politisi NasDem ini menegaskan apabila hasil pembahasan kemarin SILPA didapati berdasarkan ketidakmampuan OPD dalam menyerap anggaran berarti suatu yang negatif.

“Setelah kita pelajari, ternyata kenyataannya bukan seperti itu. Intinya ini hal yang positif lah,” tukasnya.

Related Posts