Pengurus Posyandu Harus Proaktif

 Parlemen

SINTANG, RK – Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Agar posyandu terlaksana sebagaimana mestinya, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Lim Hie Sone menghimbau kepada pengurus di Posyandu supaya lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melakukan imunisasi bagi anak.

“Imunisasi ini sangat penting untuk daya tahan tubuh. Apalagi kita baru saja menghadapi pandemi Covid-19 dan saat ini pergantian musim yang rentan menimbulkan berbagai macam penyakit,” ucapnya baru baru ini.

Ia menilai salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat kurang memberdayakan posyandu dikarenakan kurangnya pemahaman akan pentingnya Posyandu tersebut.

“Jadi sangat penting sekarang ini Bagaimana masyarakat diberikan edukasi secara masif supaya mau pergi ke posyandu. Sehingga dengan melakukan imunisasi kesehatan anak-anak bisa tetap terjaga dan terlindungi dari macam-macam penyakit,” jelas Lim.

Politisi Hanura ini mengatakan selain optimalisasi imunisasi bagi anak, upaya mengubah cara pada masyarakat tentang pangan maupun asupan gizi seimbang juga perlu diperhatikan.

“Tanpa asupan gizi yang seimbang upaya penunggungan melalui imunisasi pun menjadi kurang maksimal,” ungkapnya.

Kendati demikian untuk memenuhi gizi keluarga tidak harus mahal kita harus mengetahui terlebih dahulu seputar pengetahuan tentang gizi yang standar untuk dikonsumsi.

“Ini yang belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat kita sehingga peran dari tugas kesehatan juga sangat penting dioptimalkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat baik terkait pelayanan imunisasi maupun pentingnya gizi seimbang,” tukasnya.

Related Posts