Senen: UN Tolak Ukur Standarisasi Kualitas Pendidikan bagi Siswa

 Parlemen, Sintang

H. Senen Maryono Sekretaris Komisi C DPRD Sintang

SINTANG, RK-
Sekretaris Komisi C DPRD Sintang, H. Senen Maryono, mengatakan bahwa Ujian Nasional (UN) menjadi tolak ukur dalam menentukan standarisasi kualitas pendidikan bagi para siswa selain itu guna mengukur pencapaian daerah.

“Kalau saya berpendapat walaupun perguruan tinggi merupakan kewenangan pusat namun standarisasi itu penting. Termasuk tidak ada UN akan menyebabkan kualitas secara tidak merata artinya UN bukan harus digunakan untuk menentukan kelulusan, tetapi untuk mengukur seberapa pencapaian perdaerah. Tidak adanya UN akan dirasa menjadi kan kualitas pendidikan menurun dan tidak memiliki standar, ” Ujarnya Jumat, (20/10/2023).

Dalam hal ini, ia juga berpendapat bahwa penulisan karya ilmiah dalam sebuah perguruan tinggi adalah sebuah keniscayaan. Berkaitan dengan hal tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa dengan tidak adanya UN memang akan mempermudah kelulusan bagi siswa akan tetapi menguji kompetensi siswa juga lebih penting.

“Jadi kalau perguruan tinggi tanpa ada karya tulis ilmiah yang di uji oleh dosen itu mungkin memang akan mempermudah kelulusan akan tetapi uji kompetensi karya tulis bagi mahasiswa juga penting. Sebuah karya tulis itu diawali dengan penelitian dan mempertahankan argumen. Itu akan melatih kecerdasan di berbagai aspek, ” Kata Senen.

Evaluasi terus dilakukan, seiring dengan terus berjalannya tahun ajaran baru, pihak Komisi C terus mengawasi, menampung aspirasi masyarakat. Terutama dalam hal apabila ada kejanggalan dalam pendidikan.

“Evaluasi terus kami lakukan dengan memantau dan menampung aspirasi masyarakat tersebut, bukan berarti kami mengawasi sekolah 1 per 1 akan tetapi kami memantau secara makro, terutama fasilitas sekolah yang rusak maka harus segera di perbaiki, kekurangan tenaga pengajar maka kita sarankan, “ucapnya

Terakhir ia menambahkan, Pengangkatan guru melalui PPPK agak menjadi prioritas, mengingat banyaknya sekolah yang kekurangan guru. Ia juga berharap bahwa pengangkatan PPPK guru melalui pengadaan PPPK untuk guru honorer ini akan membantu melengkapi kekurangan guru yang ada di kabupaten Sintang.(Anti)

Related Posts