Pembangunan Andalkan Dana Transfer Pusat

 Parlemen

SINTANG, RK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Sintang, Nekodimus mengungkapkam bahwa pembangunan di Bumi Senentang hanya bertumpu pada dana transfer pusat ke daerah yang sebagian besar habis untuk gaji pegawai.

Dana transfer pusat ke daerah kata dia tidak mampu memperbaiki kondisi mengenai kegawatdaruratan infrastruktur di Kabupaten Sintang.

“Harusnya bagaimana ke depan meningkatkan PAD kita sehingga Sintang mampu membangun segala permasalahan infrastruktur dengan tidak berharap dari dana transfer Pusat,” kata Neko di DPRD Sintang belum lama ini.

Ia mengatakan dana alokasi khusus dan dana alokasi umum yang ditransfer pemerintah pusat ke daerah jumlahnya terbatas sementara selama ini Pendapatan asli daerah dinilainya cenderung turun.

“Kita tidak bisa membangun Kalau tidak ada uang. Artinya kendala kita sebenarnya tentang pendapatan. Kalau PaD kita tinggi saya yakin bisa mengatasi persoalan pembangunan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Politisi partai Hati Nurani Rakyat ini berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dapat menggali potensi PAD.

“Kita tidak bisa hanya mengharapkan dana transfer pusat ke daerah saja. Pemerintah harus mengali potensi PAD, karena Kabupaten Sintang memiliki wilayah cakupan yang sangat luas sehingga membangun daerah tersebut tidaklah mudah,” jelasnya.

Membangun Kabupaten Sintang ini memerlukan biaya yang besar sehingga kalau hanya mengharapkan dana transfer pusat tentu tidak mampu mengakomodir banyak kebutuhan infrastruktur.

“Salah satu solusi terbaik adalah menggali potensi PAD agar dapat meningkat dan dapat dimanfaatkan untuk membangun,” ungkapnya.

Maka, Ia meminta pemerintah daerah untuk mengevaluasi PAD yang dinilainya mengalami penurunan.

“Kita berharap PAD ini selalu meningkat setiap tahun. Kalau PAD kita tinggi kita dapat membangun lebih banyak untuk kemajuan di Sintang ini,” pungkasnya.

Related Posts