Dok!!! APBD 2024 Ketok Palu, dengan Pagu 2,68 Trilun

 Parlemen, Sintang

SINTANG, RK-
Dewan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sintang telah menggelar sidang paripurna ke-17 masa persidangan III tahun 2023 DPRD Kabupaten Sintang dalam rangka penyampaian laporan Badang Anggaran, permintaan persetujuan anggota DPRD, penandatangan berita acara kesepakatan bersama dan pendapat akhir Bupati Sintang atas nota keuangan dan Raperda tentang Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 di ruang sidang gedung DPRD Sintang, Jumat (17/11/2023).

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Melkianus serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, para OPD dilingkungan pemkab Sintang. Bersama Forkopimda setempat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny juga mengucapkan terima kasih kepada Banggar DPRD Sintang dan tim anggaran Pemkab Sintang yang telah melaksanakan pemrosesan anggaran tahun 2024.

“Kita melaksanakan pembahasan secara insentif dalam rapat-rapat kerja. Oleh karenanya telah kita selesaikan pembuat kebijakan dengan menghasilkan dokumen raperda APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024. Hari ini kita juga sudah mendengarkan penyampaian laporan hasil pembahasan nota keuangan. Terima kasih juga atas persetujuan bersama seluruh anggota dewan sekalian pada persidangan ini,” ungkap Ronny.

Lebih lanjut Ronny katakan bahwa pihaknya bersama Bupati telah menyetujui terkait dengan APBD tahun 20024 dan ini yang pertama di Kalbar. Sementara kabupaten lain belum ketok palu.

“APBD Sintang tahun 2024 Rp. 2 triliun 60an Milyar ya ada beberapa sektor yang memang kita targetkan untuk meningkat seperti ini misalnya BPHTB, Kemudian yang kedua dari hasil galian C, kemudian tentang air di dalam tanah. Dari jumlah yang sudah diketok palu itu harapannya terhadap OPD terkait supaya dapat menuntaskan kemiskinan, Kemudian yang kedua adanya aturan baru ini juga kita berharap dapat menuntaskan masalah pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang, sesuai dengan dengan ranahnya Pemerintah Kabupaten yaitu SD dan SMP Nah kita berharap juga untuk anggaran 2024 terkait dengan pendidikan juga dapat terus diperbaiki sehingga anak-anak di Kabupaten Sintang memiliki fasilitas yang sama baik sekolah di kampung maupun dengan di kota, dia punya apa fasilitas yang sama kita upayakan itu sehingga tingkat anak-anak Sekolah Tinggi kita percaya bahwa ketika pendidikannya baik secara otomatis untuk kedepannya memperbaiki ekonominya.” Ucapnya.

Ketiga lanjut Ronny, pihaknya akan mengejar di sektor infrastruktur baik itu di jalan maupun jembatan karena begitu minumnya anggaran dan begitu luasnya wilayah Kabupaten Sintang maka kita akui dari sampai tahun 2002-2004 pun belum tentu optimal Namun demikian kita upayakan betul soal infrastruktur jalan dan jembatan kita juga sekedar di sektor baik itu jalan dan jembatan tapi karena memang minimnya anggaran kemudian begitu luas di daerah Kabupaten Sintang, kita akui bahwa sampai 2024 pun masih belum tentu optimal.

“Yang ke empat soal kesehatan, kesehatan ini bukan hanya di dinas kesehatan saja tetapi bagaimana air bersih dan sanitasinya kita berikan ke desa-desa karena memang ada masyarakat yang kesulitan air, ini juga sudah petakan kemarin pembahasan ditempat yang kesulitan air akan kita bangun air bersih – bersih, “katanya.

Kenapa DPRD hari ini ketok palu APBD 2024 supaya tidak ada alasan lagi kalau serapan anggaran itu lambat jadi kalau ini kita ketuk pada tanggal 17 udah berarti harusnya di bulan Desember pemerintah sudah bisa Bekerja mulai dari proses perencanaan untuk APBD 2024 ini jadi kalau perencanaan yang dimulai dari bulan Desember katakan Januari kemudian harusnya di bulan Februari proyek-proyek lelang misalnya ada kegiatan fisik lelang air bersih Jalan maupun jembatan harusnya di Februari sudah bisa mulai.

“Nah kita berharap nanti dengan ini pengesahan APBD 2024 cepat Desember sudah mulai, kalau untuk tahun ini seluruhnya. tapi kita juga n
tidak menyalahkan sepihak karena ada aturannya kemarin lah yang sudah aku sampaikan adanya aturan yang harus Kita sesuaikan dan pada saat itu kita baru bisa menyesuaikan di bulan Mei 2023 pelaksanaan itu yang membuat tahun 2023 agak lambat tahun 2024 optimis anggaran bakal rampung dan terserap dengan baik, “tegasnya.

Sementara Wakil Bupati Sintang pidato pendapat akhir Bupati Sintang atas nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024.

“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sintang, yang telah melaksanakan pembahasan atas proses penganggaran APBD Sintang tahun 2024,” kata Melki.

“Dengan telah disepakati bersama rancangan Perda tentang APBD tahun 2024 tersebut, maka selanjutnya akan segera disampaikan kepada Gubernur Kalbar untuk dilakukan evaluasi sebelum ditetapkan menjadi Perda dan dapat segera ditetapkan dan diundangkan dalam lembaran daerah Kabupaten Sintang,” tambah Melki.(Anti)

Related Posts