SINTANG, RK-
Penghasil sayuran terbesar di kabupaten Sintang dan empat puluh persen sayuran yang dijual di pasar Sintang kota merupakan pasokan dari hasil tani, para kelompok tani yang ada di Desa Merarai 1, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang. Hal tersebut direspon baik oleh anggota DPRD Sintang Dapil Sungai Tebelian yakni Marcus Jembari.
Dikatakannya bahwa bonus demografi tersebut harus dimanfaatkan karena pasokan sayur yang dijual di Kota Sintang ini dari hasil tani masyarakat yang ada di kecamatan Sungai Tebelian. Pandan dan sekitarnya.
“Pertama baik nama pribadi maupun anggota dewan dari Dapil 3 Sungai Tebelian tentu mengapresiasi petani SP1 Merarai dan sekitarnya yang telah ber motivasi serta mengoptimalkan sumberdaya itu, yang kedua saya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Sintang melalui OPD Terkait memberikan dukungan yang berupa penyuluhan, sapras, bibit, pupuk, ” Pintanya. Sabtu, (18/11/2023)
Karena menurutnya untuk kondisi ekonomi masyarakat kabupaten Sintang saat ini semua bersinergi maka sangat membantu.
Sebenarnya untuk kabupaten Sintang sendiri potensi hasil tani luar biasa namun mandiri pangan, karena manset berpikir masyarakat lokal berladang maka pemerintah harus hadir melalui tenaga penyuluh pertanian.
“Sebenarnya untuk potensi hasil tani di kabupaten Sintang ini luar biasa hanya saja petani lokal kan masih menggunakan cara tradisional, nah mestinya Dinas Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Sintang peka dan menurunkan tenaga Penyuluh Pertanian untuk memberi pendampingan dan penyuluhan terhadap petani lokal agar hasil taninya lebih banyak dan efektif, ” Kata Marcus Jembari.
Ditambahkannya dengan memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat sumberdaya yang ada dimanfaatkan sehingga bakal tercapainya ketahanan pangan yang mandiri.
“Bahan pangan inikan bukan hanya padi, ada jagung, gandum, umbi-umbian maka untuk mengembangkannya membudidayakannya jika pemerintah hadir petani akan memberdayakan dan memanfaatkan sumberdaya yang ada, ” Ucapnya.
Dari kacamata dia sebagai anggota DPRD Sintang melihat pemerintah daerah belum optimal dengan tenaga Penyuluh pertanian dan belum terkoneksi dengan baik, pasalnya tenaga Penyuluh yang ada di kabupaten Sintang ini sangat banyak.
“Terkadang tenaga Penyuluh pertanian ini tidak konek dengan program-program Dinas Perkebunan dan Pertanian, nah ini salah satunya hadirnya pemerintah di masyarakat sangat penting sehingga jika tenaga penyuluh pertanian hadir dapat mengedukasi petani lokal itu masyarakat akan semangat dan mendongkrak perekonomian masyarakat lokal Sintang. (Anti)