Kecewa, Usulan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Desa Bernayau Tak Direalisasikan

 Parlemen

Anggota DPRD Sintang, Kusnadi.

SINTANG RK –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengaku kecewa dengan pemerintah daerah. Pasalnya, usulan atau aspirasi masyarakat terkait pembangunan jembatan rangka baja di Sungai Butu Kilometer 58 Kayu Lapis, Desa  Bernayau, Kecamatan Sepauk  tak kunjung direalisasikan pemerintah.

Padahal usulan atau aspirasi masyarakat ini telah disampaikannya sejak 2018 silam. Sayangnya sampai saat ini, ihwal tersebut belum juga direalisasikan.

“Dari 2018, kami sudah sampaikan usulan atau  aspirasi masyarakat ini. Tapi sampai saa ini belum juga direalisasikan,” ungkap Kusnadi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika ditemui Radarkalimantan.com, baru – baru ini.

Pemerintah daerah, tegas Kusnadi, mesti merealisasikan usulan atau aspirasi masyarakat setempat. Lantaran keberadaan jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung antar desa. Seperti Desa Nanga Pari, Sungai Segak, Sungai Lepat, dan Temawang Bulai.

“Untuk itu, kami minta pemerintah segera merealisasikan pembangunan jembatan rangka baja tersebut. Karena menjadi akses utama penghubung antar desa di daerah itu,” tegas Kusnadi mengingatkan.

Tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk tidak merealisasikan pembangunan jembatan rangka baja tersebut. Sebab jembatan itu menjadi akses utama masyarakat yang menghubungkan empat desa di daerah itu.

“Kondisinya saat ini sudah begitu memprihatinkan sekali ya. Jadi butuh ditangani secepat mungkin, sehingga dapat memudahkan mobilitas masyarakat empat desa di daerah tersebut. Kami minta pemerintah daerah tak beretorika soal pembangunan, tapi action yang dibutuhkan,” pungkas Kusnadi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini. (*)

Related Posts