SINTANG, RK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kartimia Mawarni mengungkapkan bahwa kondisi Jalan Semubuk sampai Seputau masih memprihatinkan.
Ia menyebut jalan tersebut sudah seperti kubangan kolam dan sudah tak layak dilalui bahkan untuk kendaraan roda empat yang menggunakan mesin double gardan pun tak sanggup melewati jalan tersebut.
“Waktu itu, saya bersama kawan-kawan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah meminta kepada pemerintah daerah agar dapat berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam mengatasi permasalahan jalan tersebut,” ucapnya belum lama ini.
Koordinasi tersebut bukannya tanpa alasan, karena status Jalan Semubuk sampai ke Seputau itu adalah wewenang pemerintah provinsi.
“Mungkin saya belum melihat data yang ada Dinas Pekerjaan Umum, apakah sudah di entry mereka terkait penganggaran jalan menggunakan Dana DAK tahun 2023 atau belum. Kita akan sama-sama berjuang dalam hal-hal infrastruktur jalan ini, terutama jalan jalur ketungau,” ungkapnya.
Ia mengakui, bahwa beberapa hari yang lalu dirinya bersama Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny sudah membicarakan apakah jalan itu dimasukan ke program UPJJ atau tidak, karena kondisi jalan tersebut rusak parah.
“Saya sendiri sudah lama juga tidak ke arah ketungau jadi saya belum melihat kondisi terakhir jalan tersebut sekitar dua bulan belakangan ini. Tapi kedepannya pemerintah kabupaten Sintang bisalah berkoordinasi dengan DPRD Sintang serta melibatkan Dinas Pekerjaan Umum baik kabupaten dan propinsi menyelesaikan permasalahan jalan Semubuk dan seputau yang mungkin menggunakan anggaran yang sangat tinggi,” tuturnya.
Ia berharap kepada semua masyarakat ketungau yang menggunakan akses jalan tersebut dapat bersabar karena DPRD Kabupaten Sintang sedang berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Masyarakat juga harus berkerja sama dalam menjaga kondisi jalan tersebut agar kedepannya mudah dilalui kendaraan baik roda empat dan roda dua,” pungkasnya.