Dari Sopir dan Sampai Pernah Di Penjara, Melkianus: Tidak Ada Yang Tidak Mungkin

 Daerah, Pendidikan, Sintang

SINTANG – Membuka acara Seminar dan Natal Persatuan Guru Agama Kristen Indonesia (PERGAKRI Kabupaten Sintang di Lengkau Kita kediaman dinas Wakil Bupati Sintang, Melkianus Wakil Bupati Sintang mengatakan tidak ada yang mustahil jika berusaha dan tuhan berkehendak. Rabu, (04/01/2023).

Hal tersebut ia sampaikan kepada guru-guru yang hadir pada seminar tersebut, baik  itu guru PNS, guru PPPK, maupun guru Swasta sebagai bentuk harapan kepada guru dapat mencerdaskan anak bangsa.

“Tidak ada yang mustahil jika kita sudah berusaha dan tuhan berkehendak. Saya juga bisa di sini, memang mustahil.” Kata Melkianus.

Melkianus mencontohkan dirinya yang dapat duduk menjadi orang nomor dua di Kabupaten Sintang tersebut bukan berlatar-belakang dari orang yang hebat. Ia menceritakan bahwa dirinya hebat seorang sopir. Dan ia menjelaskan karena memiliki kemauan maka dirinya bisa.

“Saya itu bukan berlatar belakang dari orang yang hebat. Tapi dari seorang sopir, jadi jangan menganggap bahwa diri tidak mampu. Modal utamanya cukup jujur dan komitmen kita yakin bisa dipakai orang. Sekali kita tidak jujur seumur hidup maka kita tidak dipercaya orang lagi. Saya pernah jadi sopir tangki, sawit, kulat,” ucapnya.

Dirinya juga mengaku bahwa pernah ditangkap juga oleh Brimob dan masuk penjara selama 3 bulan. Hal tersebut terjadi ia jelaskan bukan karena mencuri, tetapi karena dirinya kerja ditambang emas.

“Saya dari lokasi dibawa seperti sapi, pakai truk, tapi saya bersyukur karena banyak pengalaman. Artinya tidak semua orang yang jadi itu berasal dari orang sukses sejak awal. Kita yang dari lumpur pun bisa kalau tuhan sudah berkehendak,” ceritanya.

Melkianus berharap kita dapat memetik dari ceritanya yang memiliki keinginan untuk maju sampai menjadi seperti sekarang ini.

 

Sumber: Rilis Prokopim Sintang
Editor: Tim Redaksi

Related Posts