SINTANG,RK – Kabupaten Sintang sejak 30 Mei 2021 hingga 7 Juni 2021 masuk kedalam kategori zona kuning atau sebuah wilayah dengan resiko rendah untuk tertular Covid-19. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang Jarot Winarno melalui postingan di akun instagram pribadinya.
“Selamat pagi Sintang. Corona masih ada. Sungguh pun Sintang telah masuk zona resiko rendah, kasus mingguan mulai menurun dan angka kematian mingguan juga turun,” tulis salah satu postingan di akun instagram pribadi Bupati Sintang tersebut.
Jarot berterima kasih kerja keras dan keikhlasan masyarakat menerapkan protokol 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting untuk mencegah penularan Covid-19.
“Teriuma kasih juga pada kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang dan seluruh team medis. Dan terutama terima kasih pada check-point Sepulut yang berhasil mencegah 167 pasien positif Covid-19 masuk diam-diam ke Sintang,” tambah Bupati Sintang.
Dikatakan, pokso Check-point Sepulut yang melakukan penyetakan arus mudik dan balik lebaran sangat berdampak pada pencegahan kasus corona impor dari luar Kabupaten Sintang. Karena mereka yang masuk langsung diperiksa dan menjalani tes antigen gratis.
“Check-point Sepulut sudah kita tutup. Harapan kita adalah pelaksanaan PPKM Mikro mulai dari RT, RW, Desa dan Kelurahan. Jaga daerah kita dari pejalan dari luar Sintang yang datang ke tempat kita,” imbau Jarot.
Kata Jarot, jika ada warga kita yang menunjukkan gejala awal Covid-19. Segera minta mereka berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit. Ia mengungkapkan, tingginya angka kematian bulan Mei-Juni ini karena pasien yang terlambat dibawa ke Rumah Sakit. Masuk Rumah Sakit sudah dalam keadaan parah. “Jaga diri kita, keluarga dan tetangga kita jangan sampai terlambat. Disiplin protokol 5M, tingkatkan imunitas kita dengan olah raga dan makan yang bergizi,” pesan Bupati Sintang.