Respon Aspirasi IMM, Wabup Sintang Pimpin Rapat Satgas Covid-19

 HDHPS, Sintang

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto memimpin jalannya rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang membahas tindaklanjut surat Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah Kapuas Raya.

SINTANG,RK – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto memimpin jalannya rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang membahas tindaklanjut surat Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Kapuas Raya di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Rabu (21/10/2021).

Turut hadir Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala BPBD Bernhad Saragih, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Martin Nandung, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sintang, Erwin Simanjuntak, Sekretaris Dinas Kesehatan drg. Ridwan Tony Pane, Kepala Bagian Hukum Hartati dan Pejabat Utama Polres Sintang.

Rapat tersebut dihadiri pula oleh manajemen Hotel My Home Sintang dan tempat hiburan malam Angel serta Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menceritakan bahwa dirinya sudah menerima perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Kapuas Raya dengan membawa surat yang berisi keluhan dan aspirasi mereka.

“Saat bertemu dengan saya, mereka menunjukan video yang menunjukan aktivitas di sebuah tempat hiburan malam. Lalu mereka juga meminta agar Tim Satgas tidak membeda-bedakan dalam hal melakukan penegakan aturan PPKM Mikro di Kabupaten Sintang,” katanya.

Maka hari ini, kata Sudiyanto, Satgas ingin mendengarkan klarifikasi kepada manajamen My Home serta membangun persamaan persepsi semua anggota Tim Satgas. Agar tidak membeda-bedakan dalam melakukan penertiban di lapangan.

Tedy Manager Angel menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada seluruh tim. bahwa yang beredar itu adalah video tahun lalu, bukan kejadian saat ini. “Itu video lama. Kami juga selama PPKM Mikro tutup sampai sekarang,” ungkap Tedy.

Fery, Bagian Operasional My Home menjelaskan bahwa di depan Hotel My Home memang banyak café yang bukan bagian dari Hotel My Home. “Setiap malam memang ramai di situ. Mungkin masyarakat umum melihatnya seperti di Hotel My Home, padahal tidak,” terang Fery.

 

Related Posts