SINTANG RK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius mengapresiasi deklarasi Desa Radin Jaya, Kecamatan Ketungau Tengah sebagai Open Defaction Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Dengan deklarasi ini, maka kata Alpius, merupakan komitmen nyata pemerintah desa dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami jajaran DPRD memberikan apresiasi luar biasa kepada Desa Radin Jaya yang telah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Semua ini tidak lepas dari peran serta masyarakatnya yang telah secara aktif mendukung program kesehatan yang digaungkan pemerintah. Dengan dilaksanakannya deklarasi ODF ini kami harapkan ke depannya derajat kesehatan masyarakat setempat meningkat signifikan,” ujar Alpius ketila ditemui Radarkalimantan.com di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), deklarasi ODF atau stop BAB sembarang penting dan mendesak untuk dilakukan, karena merupakan upaya preventif guna mencegah dan mengendalikan penyakit berbasis lingkungan melalui upaya preventif penyehatan lingkungan.
Olehkarenanya, Alipus berharap ke depannya Desa Radin Jaya yang telah mendeklarasikan diri sebagai ODF atau stop BAB sembarangan dapat meningkatkan statusnya menjadi desa sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Yang mana untuk mencapai STBM tersebut terdapat lima poin penting di dalamnya, seperti;
Tidak Buang Air Besar Sembarangan.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Pengelolaan Air Minum Tingkat Rumah Tangga (PAM-RT).
Pengelolaan Sampah Tingkat Rumah Tangga (PS-RT).
Pengelolaan Limbah Tingkat Rumah Tangga (PAL-RT).
“Jadi, derajat kesehatan masyarakat kita tentunya harus meningkat apalagi Desa Radin Jaya sudah dinobatkan sebagai ODF. Tentunya ini harus didukung oleh semua pihak termasuk masyarakatnya agar ke depannya dapat menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas,” pungkas Alpius, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (*)