Senen: Pemimpin Itu Harus Meneladani Nabi Muhammad

 Parlemen, Sintang

H. Senen Maryono saat menghadiri pengajian rutin Muhammadiyah

SINTANG, RK-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang H. Senen Maryono menghadiri Pengajian rutin Muhammadiyah kali ini di gelar di Masjid Nurul Zannah ,Akcaya 2, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang tepatnya di belakang Universitas Muhamadiyah Pontianak Kampus Sintang, Senen (16/10/2023).

Kesempatan itu Senen secara singkat menyampaikan bahwa pemimpin itu harus berupaya meneladani sifat-sifat yang melekat pada Nabi Muhammad SAW; Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.

“Pemimpin itu harus Siddiq; ucapan dan perbuatannya harus jujur dan benar. Pemimpin tidak hanya sekedar berani berucap namun juga harus berani berbuat utk kebaikan dan kemaslahatan ummat. Jangan menjadi pemimpin dusta yang ucapan dan perbuatannya tidak dapat dibenarkan.” Ujarnya.

Berbahagialah bagi siapapun yang konsistenmenjaga kejujuran dalam ucapan dan perbuatannya karena Allah sangat mencintai orang-orang yang jujur. Karena kejujuran merupakan bukti keImanan.

“Pemimpin itu harus Amanah, bertanggungjawab sepenuh hati dalam melaksanakan setiap tugas yang telah diamanatkan. Rasulullah SAW selama 23 tahun beliau diamanahi membawa risalah Islam dengan penuh tanggungjawab dan tantangan yang sangat pelik namun dengan kegigihan dan juga pertolongan Allah beliau mempu menuntaskan amanah tersebut dengan sempurna.”ucapnya.

Pemimpin itu harus Tabligh, memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta dapat menyampaikan setiap pesan kepada masyarakat dengan cara yang baik dan mudah dimengerti.

“Pemimpin itu harus Fathonah; Cerdas akalnya, emosionalnya dan spiritualnya. Pemimpin jika tidak Fathonah maka akan dibodohi oleh lingkungannya.” Katanya dalam tausyiah nya.

Kemudian Senen juga menyampaikan bahwa pemimpin itu harus selalu menebar Rahmat kasih sayang kepada masyarakatnya, kehadirannya selalu dirindukan dan kebijakannya selalu membawa kemaslahatan bersama.(Anti)

Related Posts