Kabupaten Sintang Kembali Berduka, Mantan Camat Kayan Hilir Meninggal dunia, Senen Turut Berbela Sungkawa

 Parlemen, Sintang

H. Senen Maryono nomor dua dari kanan saat ikut mengkafanin almarhum M. Nafiah

SINTANG, RK-
Kabupaten Sintang kembali dirundung duka. Camat terbaik Kayan Hilir terlama ini, Kabupaten Sintang Tahun 2011 sampai 2023 pensiun. yang sangat dicintai masyarakat, M. Nafiah meninggal dunia pada hari ini di usia 58 tahun karena sakit keras dirawat di RSUD Ade. M. Djoen Sintang. Kabar duka ini tentu menjadi pukulan berat bagi warga setempat, yang telah kehilangan sosok yang sangat peduli dan berdedikasi dalam membangun daerah ini.

M. Nafiah dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan berintegritas tinggi. Selama menjabat sebagai camat, ia telah melakukan banyak perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja keras dan komitmennya yang tak kenal lelah, Hanafiah berhasil mengimplementasikan program-program inovatif yang mendukung pembangunan dan kemajuan daerah.

Selain itu, M. Nafiah juga sangat aktif dalam kegiatan sosial dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat. Ia sering mengadakan pertemuan dengan warga untuk mendengarkan aspirasi mereka serta memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi. Dedikasinya dan kepeduliannya terhadap masyarakat membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati dan dicintai oleh warga Kabupaten Sintang.

Kepergian M. Nafiah merupakan kehilangan yang sangat besar bagi kabupaten ini. Banyak pihak yang merasakan duka mendalam atas kepergian camat terbaik tersebut. Beberapa tokoh masyarakat dan rekan kerjanya mengungkapkan rasa kehilangan mereka. Salah satunya H. Senen Maryono anggota DPRD Sintang.

“Saya sangat terpukul mendengar kabar ini. Bapak M. Nafiah adalah sosok yang sangat istimewa dan selalu menginspirasi kami untuk bekerja dengan dedikasi dan integritas yang tinggi,” kata H. Senen Maryono pada media ini Jumat, (10/11/2023).

Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan penghormatan terakhir kepada M. Nafiah seluruh dewan dan pegawai pemerintahan bersama-sama mengucapkan doa yang tulus untuk arwahnya.

Bupati Sintang Jarot Winarno juga menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kehilangan tersebut. Ia menggambarkan M. Nafiah sebagai “putra terbaik” yang telah memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan daerah.

“Kabupaten Sintang kehilangan putra terbaiknya hari ini. Kemarin baru saja kehilangan mantan Wakil Bupati Sintang Bapak Ade Kartawijaya.Kami akan selalu mengenang sosok Bapak Ade Kartawijaya dan melanjutkan perjuangannya dalam membangun Kabupaten Sintang yang lebih baik,” ujarnya.

Kesedihan mendalam pun terasa di seluruh penjuru Kabupaten Sintang. Warga berbondong-bondong mengunjungi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada M.Nafiah Bunga dan ucapan duka cita pun terus mengalir dari masyarakat yang merasa kehilangan sosok yang sangat mereka kagumi.

“Kehilangan almarhum akan dirasakan dalam waktu yang lama oleh Kabupaten Sintang namun, dedikasi dan semangatnya dalam membangun daerah ini akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk melanjutkan perjuangan beliau. Semoga arwah Bapak M. Nafiah dan Ade Kartawijaya diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.” Ucapnya.(Anti)

Related Posts