Dukung Penuh Tindak Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

 Parlemen

Anggota DPRD Sintang, Markus Jembari.

SINTANG, RK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari mendukung penuh langkah kepolisian dalam menindak pelaku penyalahgunaan narkoba.

“Saya mendukung tindakan tegas pada pelaku penyalahgunaan narkoba agar anak-anak muda kita terutama di sintang tidak terjebak oleh pengaruh buruk narkotika,” kata Markus belum lama ini.

Oleh karena itu, Markus mengajak untuk melakukan kegiatan positif dan tidak terjebak pergaulan yang bisa menjerumuskan pada jurang narkotika.

“Ayo kita berkarya dengan menghindari narkoba. Barang ini dampaknya luar biasa, selain mempengaruhi kesehatan, ia juga bisa menjerat kita berurusan dengan hukum,” jelas Markus.

Agar anak muda tidak terjerumus dengan masalah tersebut, Markus menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya. Baik untuk mengawasi pergaulan anaknya maupun memberi pemahaman mengenai dampak buruk dan akibat yang ditimbulkan bila terjerat narkoba.

“Orang tua harus selalu memperhatikan anaknya. Cek keberadaan anaknya jika pergi terlalu lama. Kan sekarang sudah canggih, tinggal di telpon atau di Video Call, itu lebih jelas lagi,” ucapnya.

Narkoba ini selain merusak tubuh juga mengancam masa depan. Oleh karena itu, mari hindari narkoba dan perbanyak kegiatan positif.

“Selain itu juga selalu mendekatkan diri pada Tuhan. Untuk menghindari pengaruh buruk narkoba, penting sekali untuk selektif dalam memilih teman,” pintanya.

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), narkoba merupakan masalah serius yang menyita perhatian dunia termasuk Indonesia. Bahkan Presiden telah menetapkan Indonesia secara nasional darurat narkoba.

Ada beberapa indikator yang menyatakan Indonesia darurat narkoba. Pertama, jumlah 250 juta lebih penduduk Indonesia merupakan bangsa pasar menggiurkan bagi para produsen narkoba.

Kedua Indonesia yang sebagian besar dikelilingi lautan dan perbatasan dengan jalan tikus sangat banyak, rawan dijadikan jalur masuk narkoba. Kemudian, Lapas belum membuat para bandar narkoba kapok. Serta adanya keterlibatan oknum. (*)

Related Posts