Berikan Pendampingan dan Pelatihan untuk Peternak

   Parlemen

Agustinus, Anggota DPRD Sintang

SINTANG RK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Agustinus menilai pemerintah daerah harus mengembangkan sektor peternakan guna memperkuat ketahanan pangan dan menekan inflasi daerah.

Langkah ini penting untuk segera dilakukan. Karenanya, pemerintah daerah dimintanya untuk memperhatikan segala aspek yang menjadi penghambat pengembangan peternakan di kabupaten ini.

Bila dilihat sejauh ini, ungkap Agustinus, penyebab utama terhambatnya pengembangan pada sektor peternakan adalah sumber daya manusia (SDM). “Tentunya ini harus menjadi perhatian pemerintah, karena banyak masyarakat peternak yang mengharapkan dukungan berupa bimbingan atau pelatihan pada sektor peternakan,” ungkap Agustinus ketika ditemui Radarkalimantan.com di Gedung DPRD Sintang, baru-baru ini.

Dengan meningkatkan kapasitas SDM peternak melalui bimbingan dan sejumlah pelatihan-pelatihan yang diberikan, kata Agustinus, dengan sendirinya masyarakat peternak dapat berkembang.

“Misalnya, mereka nanti dapat mengoptimalkan pengelolaan pakan, melakukan perawatan hewan ternak agar terhindar dari penyakit, sehingga produktivitas pada sektor peternakan dapat meningkat,” ujar Politikus Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Selain memberikan dukungan bimbingan dan pelatihan, bantuan secara menyeluruh juga perlu diperhatikan. “Mulai dari bantuan pakan hewan ternak murah hingga pemberian bibit atau benih ternak berkualitas,” kata Agustinus menyarankan.

Dengan adanya bantuan tersebut, pastinya akan membantu masyarakat peternak, karena kita masih dihadapkan dengan inflasi dan ancaman resesi.

“Dengan memaksimalkan sektor peternakan, maka merupakan terobosan baru bagi pemerintah daerah, karena sampai hari ini Sintang belum bisa memenuhi kebutuhan, dan masih mengandalkan hewan ternak dari kabupaten/kota lainnya di Kalbar ini,” pungkas Agustinus, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini. (*)

Author: 

Related Posts