Kadinkes: Isu Sintang Zona Hitam Covid-19, Hoaks

 OPD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh.

SINTANG,RK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh membantah isu yang beredar di media sosial maupun WhatsApp yang menyatakan bahwa Sintang zona hitam COVID-19.

Isu tersebut dengan cepat menyebar, bahkan tidak sedikit warga yang mempercayainya. Padahal, kata Sinto, tidak ada yang namanya zona hitam dalam status Covid-19 di suatu daerah. “Hoaks kalau bilang zona hitam. Tidak ada yang namanya zona hitam. Saat ini Sintang masuk zona oranye. Atau, zona resiko sedang,” kata Sinto.

Penegasan itu disampailan Sinto ketika menjawab pertanyaan Radar Kalimantan disela razia penegakan protokol kesehatan di warung kopi dan kafe, Kamis malam 22 April 2021.

Ia mengatakan, sebelumnya Sintang sempat  masuk zona kuning. Kemudian turun ke zona oranye. “Makanya kita lakukan kegiatan ini (razia penegakan prokes-red) setiap malam. Tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19 dimasyarakat. Terutama untuk yang nongkrong-nongkrong seperti ini,” ucapnya.

Sementara itu, dalam razia penegakan prokes oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang yang dipimpin Wakil Bupati Sudiyanto menyasar lima tempat di Kecamatan Sintang dan Kecamatan Sungai Tebelian.

Adapun tempat yang didatangi adalah dua kafe di komplek My Home Sintang, warung kopi (warkop) di Jalan MT Haryono Kecamatan Sintang, warkop di Simpang Pinoh Kecamatan Sungai Tebalian dan kawasan waterfront Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang.

Total ada 115 orang yang dites antigen oleh tim kesehatan Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang. Hasilnya, semuanya negatif COVID-19.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengatakan bahwa razia penegakan prokes memang harus dilakukan terus menerus. Bukan hanya di dalam kota saja. Tapi juga ke luar kota Sintang. “Ini kita lakukan untuk menegaskan pada masyarakat bahwa COVID-19 merupakan masalah serius,” tegasnya.

Related Posts