Suasana posko penyekatan di Desa Sepulut yang memeriksa orang keluar masuk Sintang 24 jam.
SINTANG,RK – Hari ketiga belas beroperasinya Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, petugas piket menemukan 10 orang yang akan masuk ke Kabupaten Sintang positif terinfeksi covid-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang Bernhad Saragih mengungkapkan,dari dari 10 orang tersebut, hanya 3 orang yang warga Kabupaten Sintang.
“Sisanya ada 4 orang asal Sekadau, 1 orang asal Mempawah, 1 orang asal Landak dan 1 orang asal Sanggau. Itu berdasarkan KTP yang mereka tunjukan kepada petugas. Yang positif dan bukan ber KTP Sintang, langsung kita kembalikan ke daerahnya sesuai KTP masing-masing,” terang Saragih.
Dengan hasil tersebut, untuk hari ketiga belas beroperasinya Posko Sepulut, ada tambahan 10 kasus saja meskipun tidak semua orang Sintang. Total hingga saat ini, petugas sudah menghentikan 1. 867 kendaraan roda dua dan roda empat, melalukan tes swab antigen terhadap 2. 777 orang dengan hasil 2. 718 orang negatif dan 59 orang positif.
Saragih merinci, petugas piket pada shift pertama yang berjumlah 24 orang yang bekerja sejak Selasa, 18 Mei 2021 jam 07.00-19.00 WIB, berhasil menghentikan dan memeriksa 3 unit bis, 3 unit taksi, 13 unit mobil pribadi, 168 unit sepeda motor, 1 unit truk ekspedisi, 9 unit mobil boks, 19 unit mobil pick up dan 1 unit truk tronton.
“Dari 217 kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, petugas melakukan tes swab antigen terhadap 332 orang dengan hasil 321 negatif dan 10 orang positif terinfeksi covid-19,” terangnya.
Sementara petugas piket shift kedua yang berjumlah 26 orang yang bekerja pada Selasa, 18 Mei 2021 jam 19.00 WIB sampai Rabu, 19 Mei 2021 jam 07.00 WIB berhasil menghentikan 2 unit bis, 4 unit taksi, 1 unit mobil boks, 21 unit mobil keluarga, 12 unit sepeda motor, 9 unit mobil pick up.
“Dari 49 unit kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, petugas berhasil melakukan tes swab antigen terhadap 112 orang dengan hasil semua negatif. Supir truk ekspedisi, ternyata semua menunjukan surat yang menunjukan hasil negated rapid tes antigen. Artinya mereka sudah siap dengan dokumen perjalanan,” pungkasnya.
