Dinkes Ungkap Covid-19 Meningkat Pada Minggu Keempat Maret

 OPD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh.

SINTANG,RK – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh menjelaskan perkembangan kasus dan penanganan Covid-19 di Bumi Senentang. Ia mengungkapkan, terjadi tren peningkatan kasus Covid-19 pada minggu keempat bulan Maret 2021.

“Bulan Maret ini cukup meningkat tren peningkatan kasus Covid-19. Saat ini dalam perawatan 139 orang. Kemarin sore, yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD Ade M Djoen sebanyak 9 orang. Kalau ndak salah tadi pagi sisa 4 orang. Ada yang sudah ruang perawatan ke Ruang Tembesuk dan Rusunawa,” ungkap Harysinto Linoh.

Kemudian, data sore kemarin di Ruang Pinere yang dirawat sebanyak 6 orang. Selanjutnya dirawat di Rusunawa sebanyak 79 orang. Ada 44 orang sedang isolasi mandiri karena tanja gejala dan gejalanya sangat ringan. “Jadi, ruang perawatan untuk pasien Covid-19 menggunakan dua fasilitas yakni RSUD dan Rusunawa,” jelasnya.

Harysinto kemudian menjelaskan persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Sintang. “Tingkat kesembuhannya 88 persen. 11 persen masih dalam perawatan. 1 persen kasus meninggal,” ungkapnya.

Untuk kasus pasien corona meninggal dunia, paling besar pada kelompok umur 61-80 tahun. Kemudian diatas 80 tahun. Lalu, kelompok umur 71-80 tahun. Sedangkan untuk kasus corona berdasarkan gender, sebagian besar didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. “Itu mungkin dikarenakan laki-laki sering keluar rumah atau mobilitas tinggi,” ucapnya.

Mengenai jumlah pasien corona berdasarkan umur, sambung Sinto, paling tinggi adalah kalangan dewasa. Yakni kelompok umur 21-30 tahun. Disusul umur 31-40 tahun. Selanjutnya umur 11-20 tahun. “Untuk umur 0-10 tahun jumlahnya 56 orang,” beber Sinto.

Sementara itu berdasarkan data zonasi Dinas Kesehatan, daerah yang masuk resiko sedang adalah Kecamatan Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Binjai Hulu.

Untuk Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Serawai, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Ketungau Tengah merupakan zona resiko rendah. Sedangkan Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Ambalau, Ketungau Hilir, Kayan Hilir dan Ketungau Hulu dan Kecamatan Tempunak merupakan zona hijau.

 

Related Posts