Wabup dan Ketua DPRD Sintang Kunjungi Nanga Dedai

 HDHPS, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny ketika berdialog dengan masyarakat Nanga Dedai.

SINTANG,RK – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny melakukan kunjungan kerja ke Desa Nanga Dedai, Kecamatan Dedai pada Kamis siang (1/7/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Sintang dan Ketua DPRD Sintang melihat perkembangan perbaikan jalan sepanjang 29 kilometermulai dari Desa Nanga Jetak sampai  ke Penyak Lalang Kecamatan Dedai.

Selain itu, Wakil Bupati Sintang dan Ketua DPRD Sintang melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Dedai di ruang tamu Mapolsek Dedai. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolsek Dedai IPTU Djoni Anwar Seknun, Danramil  Dedai Kodim Sintang Kapten Inf W Gurning, Camat Dedai Halim Hartadi, Senior Area Manager PT. Bumi Sentosa Lestari Arifin Siagian, tokoh masyarakat Kecamatan Dedai H. Agus Hayudin, H. Supardi dan Muslihin.

Di sepanjang jalan tersebut, pada beberapa titik kerusakan jalan terlihat material batu pecah, tanah bercampur pasir dan batu (sirtu), dan peralatan berat milik PT. Bumi Sentosa Lestari yakni excavator, dump truk, motor grader dan wales stump. Jalan sepanjang 29 kilometer tersebut sudah tidak ada lagi titik kerusakan parah.

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto saat silaturahmi di Mapolsek Dedai dengan Forkopimcam dan tokoh masyarakat Dedai menjelaskan bahwa kedatangannya ke Nanga Dedai mau melihat secara langsung kondisi jalan di sini. “Kami ingin mendengar keluhan masyarakat dan pihak perusahaan. Kemudian berupaya mencari jalan keluar,” katanya.

Ia mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini membuat kita semua hendaknya menahan diri. Tetapi menyampaikan aspirasi sangat penting juga dilakukan. “Saya dan Ketua DPRD Sintang siap mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegas Sudiyanto.

Ia mengungkapkan, Pemkab Sintang ada menganggarkan dana untuk Kecamatan Dedai ini. “Tetapi masih fokus ke Dedai bagian hulu karena mau membuka isolasi desa yang masih ada atau membuat jalan baru,” terang Sudiyanto.

Related Posts