Kepala Badan Pengelola Perbatasan Wafat, Pemda Sintang Berduka

 HDHPS, Sintang

Pemerintah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J menabur bunga diatas makam Andon, Kepala BPP Sintang.

SINTANG,RK – Pemerintah Kabupaten Sintang menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Andon, Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Sintang pada Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 15. 15 WIB di RSUD AM Djoen Sintang karena sakit.

Setelah dilakukan misa requiem di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Semesta Alam Sungai Durian pada Minggu, 7 Februari 2021. Jenazah almarhum Andon selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Katolik Jerora Satu.

“Bupati Sintang atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang beserta seluruh staf menyatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Andon, Aparatur Sipil Negara Pemkab Sintang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan bimbingan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mewakili Pemkab Sintang.

Ia mengatakan, Pemkab Sintang merasa kehilangan sosok yang sangat ulet, disiplin dan pekerja keras. “Kami sangat kehilangan tokoh muda yang energik ini.  Kami mengajak, agar cita-cita dan harapan beliau terhadap kemajuan wilayah perbatasan dapat kita wujudkan,” ucapnya.

Ia mengatakan, Pemda Sintang mengucapkan terima kasih atas pelayanan dan pengabdian almarhum kepada Pemkab Sintang dan wilayah perbatasan. Semoga Tuhan membalas jasa-jasa yang sudah almarhum lakukan.

“Secara pribadi, saya juga mengenal almarhum sejak SMP, kuliah sampai bekerja. Kita merasa kehilangan. Dan kita berdoa agar arwah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Seluruh keluarga diberikan kekuatan” tambah Yustinus J

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat menyampaikan bahwa sosok almarhum merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang loyal dan pekerja keras.

“Saya mendengar tiga tahun terakhir, beliau sudah mulai sakit-sakitan, tetapi meskipun sakit, beliau terus bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. Dulu Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang itu masih tipe C. Kemudian bisa naik  menjadi tipe B. Itu salah satu hasil kerja keras almarhum,” terang Syarief Yasser Arafat

Martin Nandung mewakili pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu almarhum saat dirawat di rumah sakit Antonius Pontianak dan RSUD AM Djoen Sintang.

“kepada tetangga, gereja Katolik dan siapa saja kami menyampaikan terima kasih sudah membantu. Almarhum adalah ASN yang sangat ulet, pekerja keras, loyal kepada pimpinan dan sesama ASN,” ucapnya.

“Almarhum merupakan putra terbaik Kabupaten Sintang dan khususnya Ketungau. Kami merasa sangat kehilangan.  Kami mohon maaf jika selama hidup, almarhum ada melakukan kesalahan dan tutur kata yang tidak baik. Kami juga sudah memaafkan jika siapa saja pernah melakukan yang tidak berkenan kepada almarhum,” terang Martin Nandung.

Related Posts