SINTANG RK – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengingatkan pemerintah daerah untuk fokus memperhatikan kawasan permukiman kumuh yang ada di kabupaten ini.
Bila kawasan permukiman kumuh ini diperhatikan dan ditingkatkan sarana dan prasarananya, maka akan memberikan dampak positif bagi daerah ini. “Karena akan menciptakan nilai estetika yang bisa dimanfaatkan pemerintah sebagai peluang pendapatan daerah,” kata Santosa ketika ditemui Radarkalimantan.com di Gedung DPRD Sintang, baru-baru ini.
Sejauh ini, ungkap Santosa, perhatian pemerintah daerah terhadap kawasan permukiman kumuh masih minim. Buktinya di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu, di sana masih banyak kawasan kumuh yang belum tersentuh. Seharusnya, ada program peningkatan agar kawasan kumuh ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau sarana dan prasarana serta nilai estetika bertambah, maka kawasan kumuh itu bisa jadi destinasi wisata baru bagi kabupaten kita. Tentunya ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat kita. Mulai dari kesehatan, kebersihan lingkungan juga semakin tertata baik,” tutur Santosa
Karenanya, Santosa menyarakan pemerintah daerah untuk belajar dari kabupaten/kota yang dinilai sukses pada pengelolaan kawasan permukiman kumuh sehingga menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk mewujudkannya dibutuhkan komitmen bersama semua pihak yang terlibat, agar kawasan permukiman kumuh di daerah kita ini dapat tertata dengan baik.
“Jadi, sinergi semua pihak dibutuhkan ya, tidak hanya pemerintah daerah tapi masyarakatnya juga harus mau dan sadar untuk ditata. Dan pemerintah juga bisa menggandeng pihak ketiga untuk mengelola kawasan permukiman kumuh di daerah ini, karena ini merupakan salah satu bagian dari pembangunan daerah ini,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu ini. (*)