akil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XII Sekolah tingi Agama Islam Ma’arif (STAIMA) sintang yang dilaksanakan di pendopo bupati pada Sabtu, 10 Desember 2022 pagi.
Sidang senat terbuka wisuda sarjana XII juga dihadiri oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH. bersama dengan Wakil Bupati Sintang, Melkianus S.Sos. beserta seluruh civitas akademik dan tamu undangan lainnya.
SINTANG,RK—Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XII Sekolah tingi Agama Islam Ma’arif (STAIMA) sintang yang dilaksanakan di pendopo bupati pada Sabtu, 10 Desember 2022 pagi.
Sidang senat terbuka wisuda sarjana XII juga dihadiri oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH. bersama dengan Wakil Bupati Sintang, Melkianus S.Sos. beserta seluruh civitas akademik dan tamu undangan lainnya.
Total ada 60 lulusan yang secara resmi menyandang gelar sarjana strata 1 Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Hukum Keluarga Islam.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa yang telah selesai menempuh pendidikan strata 1 dan telah resmi diwisuda,” kata Jeffray.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) ini mendorong lulusan STAIMA Sintang dapat berkiprah di segala bidang. Menurutnya, lulusan sarjana saat ini dapat mengabdikan dirinya dalam segala hal. Sebab peluang sangat terbuka lebar. “Jangan hanya terpaku pada satu tujuan, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS). Cobalah berkarir di bidang lain yang belum banyak digeluti. Bisa juga merambah ke dunia politik,” katanya.
Menurut Jeffray, lulusan STAIMA Sintang saat ini sudah banyak yang menjadi guru, kepala sekolah, KUA, dosen, bahkan ada satu wisudawan dari Kabupaten Sanggau yang sudah menjadi anggota DPRD. “Tentu ini juga bisa jadi peluang wisudawan yang lain merambah mengabdi pada masyarakt melalui jalur politik, membantu pemerintah dari sisi kebijakan untuk masyarakat. Kan sudah ada alumni staima yang jadi Komisioner di Bawaslu,” jelasnya.
Kedepan kata Jeffray, tantangan dunia kerja semakin kompleks. Bagi siapa yang cepat beradaptasi, maka akan dapat bertahan. Oleh sebab itu, alumni STAIMA harus bisa mencari peluang memanfaat teknologi dan cepat beradaptasi agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Kedepan akan semakin banyak pekerjaan manusia digantikan mesin. Tapi, kita jangan merasa terancam. Ini menjadi peluang bagi kita semua yang cepat beradaptasi,” pesan Jeffray.
