Zulkarnain Himbau Warga Serawai Berhati- hati Saat Musim Hujan

“Kejadian ini tejadi beberapa waktu lalu di daerah sungai Serawai. Dengan longsornya bukik Momuluk ini Sungai dipedalaman Serawai menjadi keruh,”kata Andreas Toron warga desa Jelundung.

Saat ini kata Toron masyarakat di daerah sungai Serawai kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan katanya aktitifas masyarakat menjadi terganggu.

“Masyarakat disana kesulitan mendapatkan air bersih, saat ini kondisi airnya keruh, “katanya.

Ditempatnya sama anggota DPRD Sintang Zulkarnain mengatakan longsor yang terjadi di bukit Momuluk disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.

“Ini karena faktor alam, jadi kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa lagi pula tidak ada yang mengganggu disana. Ini sudah kejadian yang kedua,”kata Zulkarnaen yang juga anggota DPRD Dapil Serawai ini.

Politisi Hanura ini meminta sejumlah warga yang ada di sekitar bukit Momuluk diimbau untuk selalu berhati- hati terutama saat mengetahui kondisi Serawai mulai ditimpa hujan lebat yang menyebabkan longsor susulan.

“Bukit Momuluk ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBKR). Jadi yang lebih tahu mereka inilah yang paham dan lebih tahu,”kata Zulkarnain.

Dengan kejadian ini, lanjut Zulkarnaen dirinya meminta kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang menggelola TNBBR untuk memberikan warning kepada masyarakat terkait bahaya longsor dibdaerah Serawai ini.

“Jadi saya minta BKSDA selaku pengelola bersama BMKG menyampaikan warning kepada masyarakat. Sebab atas kejadian ini merekalah yang lebih paham supaya kejadian serupa tidak menimbulkan korban,”harapnya.