SINTANG,RK-
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Dusun Sido Dadi, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, ketika sebuah sumur warga dikabarkan mengeluarkan bahan bakar minyak. Kejadian ini menarik perhatian DPRD setempat yang segera memberikan tanggapan atas hal tersebut.
Menurut laporan yang diterima, masyarakat sekitar dikagetkan oleh penemuan ini saat air sumur digunakan mulai berubah menjadi berbau dan berwarna hitam. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dan membuat warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny yang juga mewakili daerah pemilihan Kecamatan Binjai Hulu, memberikan tanggapannya terkait permasalahan sumur yang mengeluarkan bahan bakar minyak ini. Dalam pernyataannya, Ronny menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
“DPRD Sintang mendukung langkah-langkah untuk menginvestigasi perdagangan minyak ilegal yang mungkin terkait dengan sumur ini. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kejadian ini sekaligus memastikan bahwa warga di sekitar area tersebut mendapatkan perlindungan dan bantuan yang sesuai,” ujarnya. Rabu, (22/11/2023).
Belum ada penjelasan resmi mengenai sumber bahan bakar minyak yang ditemukan dalam sumur warga tersebut.
Ihwal kejadian tersebut warga setempat mengambil air didalam sumur gali menggunakan namun betapa kagetnya, air tersebut berbau minyak itu menggunakan ember. Dituangkan ke jerigen hingga botol bekas air mineral. Sebenarnya bau tersebut sudah 5 bulan lamanya namun diketahui bahwa itu mengandung BBM baru hari ini.
“Airnya di coba dimasukkan kedalam tanki motor, motornya hidup bisa jalan, “Ada warga dicoba masukan ke dalam ujar Iswati wahyuningsih, pemilik sumur pada sejumlah awak media Sintang.
Ditempat kejadian perkara saat ini sudah dipasang garis polisi oleh pihak Polres Sintang, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. (Anti)