Kondisi kerusakan jalan ini dua tahun lalu saat musim penghujan tiba (foto: dok)
SINTANG, RK-
Anggota DPRD Sintang Anton Isdianto menyatakan bahwa ruas jalan Simpang Pandan – Merarai bakal dapat alokasi dana inpres sebesar Rp. 5 Milyar, dari jumlah angka tersebut untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
Dia merasa prihatin dengan dengan kondisi jalan kabupaten Sintang, karena untuk jalan provinsi di setiap tahunnya dibangun terus dari pemprov.
“Memang yang menjadi keprihatinan kita jalan kabupaten, kedepanya saya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Sintang harus selalu sinergi baik dengan DPRD, DPR-RI untuk menjolok dana ke pusat untuk memperbaiki infrastruktur, ” Harapnya.
Untuk ruas jalan Simpang Pandan – Merarai lanjut Anton belum lama ini dapat dana hasil bantuan dari CSR perkebunan kelapa sawit setempat sebesar Rp. 1,9 M.
“Alhamdulillah meski sedikit tetapi setidaknya terbantu, ” Kata Anton.
Anton juga membeberkan bahwa infonya ada dapat dana inpres dari pusat sebesar Rp. 5 Milyar untuk akhir tahun 2023 ini , namun hingga saat ini belum juga terealisasi.
“Infonya kita dapat anggaran inpres dari pusat di akhir tahun ini, cuma sampai saat ini belum terealisasi, ” Ucapnya.
Perbaikan infrastruktur ini penting, pasalnya kerusakan di ruas jalan tersebut sejak tahun 2005 sejak perusahaan sawit masuk ke wilayah itu.
“Kerusakan ruas jalan Simpang Pandan – Merari sudah sejak lama, selama perusahaan sawit masuk dan sudah sering diusulkan, saya selalu anggota dewan Dapil 3 akan selalu mengawal anggaran ini jangan sampai terjadi pergeseran dan saya mohon dari kawan-kawan eksekutif khususnya karena ini kepentingan masyarakat jangan main geser-geser anggaranya, ” Katanya.
Wakil Bupati Sintang Melkianus terkait dengan info dana inpres dari pemerintah pusat yang bakal digelontorkan untuk perbaikan infrastruktur di kabupaten Sintang dia menyambut baik dan berharap dana tersebut dapat terealisasi diakhir tahun ini.
“Kami atas nama pemerintah daerah kabupaten Sintang akan berjuang terkait dengan dana inpres yang telah disampaikan pempus untuk di kabupaten Sintang, “
Pihaknya berharap informasi tersebut tetap dilaksanakan karena ini menjadi kebutuhan semua masyarakat kabupaten Sintang terutama infrastruktur.
“Sekali lagi kapan pun diminta baik untuk melengkapi administrasi datang kemanapun kami siap, intinya inpres tersebut jangan sampai batal, karena ini sudah disampaikan kepada seluruh masyarakat dan masyarakat sudah berharap akan, “
Untuk kerusakan infrastruktur di kabupaten Sintang hampir di 14 kecamatan hampir semuanya rusak.
“Untuk keseluruhan ya saya tidak dapat menyampaikan secara teknis, yang jelas di 14 kecamatan yang ada hampir semua mengalami kerusakan karena terkendala keterbatasan anggaran oleh sebab itu ketika kita mendengar informasi inpres masuk ke Sintang kita berusaha berjuang bersama baik melalui kawan-kawan DPRD RI untuk agar dana tersebut bisa masuk ke Sintang kita yakin ini perjuangan bersama baik dari kabupaten Sintang, Provinsi dan RI untuk berjuang bersama jangan sampai batal, ” Tegasnya.(Anti)
