SINTANG RK – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) diharapkan mampu merawat dan menjaga Lapangan Sepakbola “Stadion Baning Sintang”.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa ketika ditemui Radarkalimantan. com, baru-baru ini.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengingatkan kepada semua pihak bahwa lapangan sepakbola Stadion Baning Sintang peruntukannya untuk mencetak dan melahirkan bibit sepakbola Bumi Senentang. Bukan untuk kegiatan diluar sepakbola.
“Yang namanya lapangan bola tentu peruntukannya untuk bermain sepakbola, bukan untuk kegiatan event atau lainnya, karena lapangan yang ada ini untuk mencetak dan melahirkan bibit sepakbola yang handal dan berprestasi,” tegas Santosa.
Karenanya, Santosa minta kepada semua pihak, khususnya Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) agar dapat memastikan lapangan sepakbola Stadion Baning Sintang dirawat dan dijaga dengan baik serta maksimal.
“Intinya, jangan sampai lapangan ini diluar peruntukannya, titik!,” ucap Santosa menegaskan.
Bila lapangan ini hancur, kata Santosa, maka hancur juga dunia sepakbola Bumi Senentang. “Karena lapangan standar kita cuma satu ya, jadi kalau lapangan ini hancur maka hancur juga sepakbola kita,” ujar Santosa.
Permintaan Santosa ini bukan tanpa alasan. Mengingat beberapa bulan belakangan ini, lapangan sepakbola Stadion Baning Sintang yang menjadi kebanggaan masyarakat hancur atau rusak, akibat diselenggarakannya Sintang Expo 2022 lalu.
“Memang panitia pelaksana bertanggungjawab atas kerusakan lapangan sepakbola ini. Tapi masih ada beberapa titik lapangan yang mengalami kerusakan sehingga perlu diperbaiki sehingga dapat fungsional sebagaimana mestinya,” beber Santosa.
Olehkarenanya, Santosa mengajak kegiatan Sintang Expo yang digelar di Stadion Baning Sintang dapat dijadikan pelajaran bersama agar dapat menjaga dan memelihara lapangan standar sepakbola satu-satunya di Bumi Senentang ini.
“Kita jaga dan rawat bersama – sama ya lapangan kebanggaan kita ini. Yang lalu biarlah berlalu dan jadikan pelajaran bagi semua pihak bahwa lapangan sepakbola ini harus sesuai dengan peruntukannya, terutama untuk bermain bola sehingga kita dapat melahirkan bibit sepakbola yabg handal dan berprestasi ke depannya,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu ini. (*)