DPRD Sintang Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Kasus DBD yang Mewabah

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Sintang Kusnadi

SINTANG, RK-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta pemerintah segera menindaklanjuti kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus meningkat di beberapa daerah di Kabupaten tersebut diantaranya Kecamatan Sepauk. Hal ini disampaikan oleh Kusnadi pada media ini Selasa, (17/10/2023) di Sintang.

Politisi PKB ini menyatakan bahwa meningkatnya jumlah kasus DBD di beberapa kecamatan itu menjadi suatu perhatian serius bagi pemerintah mengingat Sepauk merupakan daerah tertinggi nomor dua kasus DBD setelah Kecamatan Sintang. “Kami sangat prihatin dengan situasi ini dan meminta pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat dalam menangani kasus DBD,” ujarnya.

Menurut data dari Kesehatan setempat sepanjang tahun 2023 data terakhir yang awak media ini dapat terdapat sekitar 412 kasus DBD yang tercatat di Dinas Kesehatan dengan 8 antaranya meninggal dunia. Dan di Sepauk sendiri terdapat 62 kasus angka gigitan akibat DBD dan 2 diantaranya meninggal dunia.

Kusnadi menekankan pentingnya melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran DBD. “Langkah preventif harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau masyarakat saja,” imbuhnya.

Dari jumlah kasus tersebut didominasi oleh usia anak, sebab itu Kusnadi meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan pendidikan dan sosialisasi tentang DBD kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap wabah. Pasalnya
Masih banyak masyarakat pedalaman yang kurang memahami tentang cara pencegahan dan penanganan DBD, sehingga perlu adanya upaya lebih untuk meningkatkan pemahaman tersebut.

Dia berharap, dengan adanya perhatian serius dari pemerintah dan juga partisipasi aktif masyarakat, maka penanggulangan kasus DBD dapat dilakukan secara efektif dan tidak menimbulkan korban jiwa.(Anti)

Related Posts