SINTANG, RK – Puskesmas Rawat Inap di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu telah selesai dibangun beberapa waktu lalu. Namun bangunan nan megah tersebut sampai sekarang belom beroperasi. Akibatnya, ada beberapa fasilitas yang rusak akibat tidak dijaga.
“Bangunanya kan sangat megah, tapi sampai sekarang belum ada aktivitas. Mungkin masih dalam proses perizinan,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus, Selasa 12 Juni 2022.
Selaku perwakilan dari masyarakat, Ia mengaku banyak menerima aduan saat dirinya melaksanakan reses. Termasuk mengenai adanya fasilitas yang rusak.
“Kami menerima laporan dari petugas dan masyarakat Jasa, ada fasilitas yang rusak. Jika puskesmas ini segera dioperasionalkan maka warga diperbatasan tidak akan berobat ke Malaysia,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Golongan Karya ini meminta Dinas terkait agar bertanggungjawab untuk menjaga dan merawat Puskesmas Jasa sambil menunggu ijin keluar, meski belum operasional.
“Makanya kami minta langkah pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk menjaga aset tersebut. Ada alat yang rusak. Ada juga pintu yang ndak bisa terkunci. Kan sayang Kondisinya belum beroperasi, tapi fasilitas ada yang rusak,” tuturnya.
Puskemas Jasa dan fasilitasnya dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi anggaran 2019 dengan dengan pagu Rp 8 miliar rupiah.
Puskemas ini nantinya akan menjadi Puskemas rawat inap dilengkapi 15 tempat tidur, dan peralatan medis yang lengkap, serta tenaga medis dan perawat.
Puskesmas ini dibangun karena berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Supaya, masyarakat tidak berobat ke luar negeri.
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan, Selimin mengatakan pemerintah sudah mengambil langkah mengenai operasional puskesmas Jasa seperti pengajuan izin operasional dan kelengkapan administrasi sebagai syarat mutlak.
“Saat ini sedang dalam proses, selain itu, Dinas Kesehatan sedang berupaya dalam pemenuhan SDM dipuskesmas jasa. Sedangkan alat kesehatan dan bangunan yang terindikasi rusak, pemkab akan melakukan penanganan segera,” tukasnya.