SINTANG, ZKR.COM – Masa kepemimpinan Sutarmidji dan Ria Norsan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar sudah memasuki tahun kedua. Masyarakat menanti kabar, sudah sejauhmana perkembangan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
“Saya sebagai wakil rakyat untuk Dapil (Daerah Pemilihan) Sintang 1 juga bertanya-tanya mengenai perkembangan rencana pembentukan provinsi baru itu,” kata Lim Hie Soen, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, kemarin.
Legislator Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) ini mengungkapkan, rencana pemekaran Provinsi Kalbar tersebut merupakan janji kampanye Midji-Norsan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.
Apabila terbentuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kapuas Raya hasil pemekaran Provinsi Kalbar, menurut dia, banyak manfaat yang bisa dirasakan.
“Terutama terkait anggaran pembangunan daerah yang akan bertambah. Khususnya untuk lima kabupaten yang masuk rencana Provinsi Kapuas Raya (Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu),” ucap Lim Hie Soen.
Kalau tidak salah, ungkap dia, dengan terbentuknya provinsi baru, anggaran pembangunan akan bertambah beberapa triliun, sekitar Rp5 Triliun. “Ini tentunya bagus untuk perkembangan daerah ke depan,” tuturnya.
Dengan penambahan anggaran tersebut, lanjut dia, niscaya pembangunan sarana dan prasarana lainnya akan lebih cepat terlaksana.
“Ibarat kata, kalau lima potong kue untuk lima orang, tentu masing-masing hanya mendapatkan satu potong. Tetapi kalau ditambah lima potong lagi menjadi sepuluh potong, masing-masing akan mendapatkan dua potont. Tentu kenyangnya akan lebih cepat. Begitu juga dalam pembangunan kalau anggarannya bertambah,” katanya.
Atas manfaat itulah, kata dia, sebagian besar masyarakat Kalbar juga menunggu informasi kelanjutan pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
“Saya rasa pemerintah dapat memberikan informasilah kepada masyarakat yang sudah lama menunggu kelanjutan rencana pemekaran tersebut,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, Kalbar memiliki banyak potensi, baik alam maupun lainnya. Namun lantaran kawasannya yang terlalu luas, membuat potensi itu kurang tergali optimal.
Jika pemekaran ini terwujud, Lim Hie Soen optimis Kalbar akan lebih maju, begitu pula PKR. “Tentu dapat lebih menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.