Wabup Sintang: MTQ Bukan Sekedar Lomba Membaca Al Quran

 HDHPS, Sintang

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto.

SINTANG,RK – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Kabupaten Sintang tahun 2021 resmi dimulai. MTQ yang mengusung tema “Pengembangan Dakwah yang Bersumber dari Nilai-Nilai Al Qur’an di Masa Pandemi Untuk Sintang yang Sehat dan Religius” dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto.

Dikatakan Sudiyanto, melihat tema yang diangkat pada pelaksanaan MTQ tahun ini yakni “pengembangan dakwah yang bersumber dari nlai- nilai al qur’an  di masa pandemi untuk Ssintang yang sehat dan religius”. Makna dari tema tersebut merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al Qu’ran. Serta mengembangkan dakwah islam  yang bersumber dari nilai-nilai Al-Qur’an  dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

Terlebih lanjut dia, bagi kaum muslimin, Al Qur’an merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif.

“Al Qur’an mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan serta  kemuliaan akhlak yang bersumber dari alquran, menebarkan kasih sayang, dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama,” kata Sudiyanto.

Kemudian lanjut dia, pada pelaksanaan MTQ ini akan tampil peserta terbaik dari seluruh kecamatan.  Generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter islami.

“Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al Qur`an. Tapi sebagai jalan untuk mengedukasi umat agar semakin mencintai dan membumikan Al Qur`an, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka serta juga yang sangat penting, sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” terang dia.

Sudiyanto yakin, dengan pemahaman keislaman yang semakin baik, bukan hanya akan memperkuat jati diri seorang muslim dan muslimah. Tapi juga akan memperkokoh semangat  kebangsaan, semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama .

“Ini harus menjadi semangat kita bangsa indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini. Kita harus ikhlas saling membantu tanpa harus melihat perbedaan suku, agama, maupun kelompok, berbagi untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang sedang menghadapi kesulitan,” tambah dia.

Sudiyanto pun menyakini dengan petolongan dari Tuhan Yang Maha Esa melalui ikhtiar yang dilakukan Bbrsama-sama, bangsa Indoensia umumnya, secara khusus Kabupaten Sintang akan mampu bangkit dan pulih dari situasi pandemi saat ini.

“Saya yakin dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa dan ikhtiar kita bersama, bangsa indonesia umumnya dan kabupaten sintang khususnya  akan bisa melalui ujian yang berat ini dan bisa segera pulih dan bangkit kembali”pungkas dia.

Related Posts