TPPS Sintang Beberkan 5 Inovasi Untuk Turunkan Stunting Kepada Pemprov Kalbar

 Sintang

SINTANG, RK – Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang akan membawa lima inovasi ke Pontianak untuk mengikuti penilaian kinerja TPPS Kabupaten Kota dalam menurunkan stunting oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak pada 27-28 Mei 2024 mendatang.

Hal tersebut terungkap saat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus memimpin jalannya rapat koordinasi dalam rangka menghadapi di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, 21 Mei 2024.

“Kita akan bawa 5 inovasi yang sudah kita laksanakan di tahun 2023 untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sintang. Maka rapat ini harus mampu menyusun paparan yang jelas dan ada buktinya terhadap 5 inovasi ini,” pinta Kartiyus.

Ia mengatakan inovasi pertama yang sudah kita lakukan adalah bimbingan perkawinan calon pengantin atau sibincantin. Semua calon pengantin kita lakukan pembinaan dan pendampingan. Mereka kita berikan materi-materi yang terkait dengan pencegahan stunting.

“Inovasi kedua adalah kita bekerjasama PT Semesta Sintang Lestari yang memiliki laboratorium Bestari yang memang berbasis di Sintang sudah berhasil memproduksi biscuit BISCHO untuk diberikan kepada anak-anak dan bermanfaat untuk mencegah stunting dan membuat anak sehat,” ucapnya.

Ia menjelaskan Biscuit Bischo ini berbahan dasar tepung ikan dengan tambahan omega 3, omega 6 dan omega 9 yang membantu pertumbuhan otak dan badan anak.

“Biskuit Bischo ini agak keras, maka ibu-ibu yang memiliki bayi harus menuangkan susu cair atau air putih hangat diatas biskuit sehingga menjadi lembut dan siap di konsumsi oleh anak bayi,” terang Kartiyus.

Ia mengungkapkan inovasi yang ketiga adalah Gerobak Genre yang merupakan kegiatan dari Forum Genre Kabupaten Sintang yang menjual aneka ragam makanan sehat dan bergizi untuk mendukung gizi remaha sekaligus memberikan edukasi. Dan Forum Genre Kabupaten Sintang ini punya produk unggulan yakni Pentol Pakis. Pentol yang terbuat dari campuran pakis dan tepung.

“Inovasi keempat adalah bubur jawak yang sudah diteliti dan dikembangkan oleh STIKARA Sintang yang ternyata sangat baik untuk meningkatkan gizi anak dan bisa mencegah stunting. Bahkan bukunya sudah ada yang berisi hasil penelitian mereka,” tutur Kartiyus.

Inovasi yang kelima adalah CSR Awards Kategori Penurunan Stunting yang sudah kita lakukan pada 2023 lalu. Pemkab Sintang memberikan penghargaan kepada perusahaan di Kabupaten Sintang yang sudah memberikan CSR nya untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sintang.

Sumber: Rilis Prokopim Sintang

Related Posts