Sekda Sintang, Yosepha Hasnah menerima dosis suntikan vaksin Covid-19 kedua di Puskesmas Tanjungpuri.
SINTANG, RK – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menerima dosis suntikan vaksin Covid-19 kedua di Puskesmas Tanjungpuri, Kecamatan Sintang pada Selasa, 16 Februari 2021.
Pemberian vaksin dosis kedua tersebut merupakan kelanjutan dari pemberian vaksin dosis pertama yang sudah dilakukan di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 2 Februari 2021 yang lalu. Yang sudah menerima vaksin dosis pertama, wajib untuk menerima vaksin dosis kedua. Vaksin akan efektif bekerja jika seseorang sudah menerima vaksin sebanyak dua kali.
Tampak hadir di Puskesmas Tanjungpuri untuk menerima vaksin dosis kedua tersebut adalah Kepala Kejaksaan (Kajari) Negeri Sintang Imran, Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward, Sultan Sintang Pangeran Raden Barry Danu Brata Perdana. Sementara itu, Danrem 121 Alambhanawanawai, Brigjen TNI Ronny yang sempat menerima vaksin di pendopo pada kesempatan pertama secara bersama-sama, divaksin kedua yang bersangkutan melakukan vaksinasi di Makorem 121 Alambhanawawai.
“Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, saya sudah 2 kali divaksinisasi Covid -19. Saya bersyukur mendapat kesempatan pertama,” kata Sekda.
Ia kemudian menyampaikan perasaan dirinya setelah disuntik vaksin Sinovac. “Setelah selesai divaksin baik yang pertama maupun yang ke dua hari ini, tidak ada efek samping yang saya rasakan. Divaksin ke dua hanya pegal sebentar / beberapa menit di bagian lengan setelah di suntik. Kalau efek lainnya tidak ada,” bebernya.
Oleh karena itu, Sekda Sintang tidak bosan-bosanya mengingatkan masyarakat agar tidak takut divaksin COVID-19. Karena, vaksin penting agar kita bisa bekativitas seperti biasa sebelum virus ini muncul.
“Saya mengajak untuk seluruh masyarakat yang belum divaksin supaya jangan takut. Konsumsi banyak sayuran berserat dan sayuran hijau serta banyak minum air mineral/ air putih beberpa hari sebelum divaksin. Serta istirahat yang cukup. Jangan takut divaksin. Jangan kalah lawan Covid-19,” ajaknya.
