SINTANG,RK – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto dan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Dedai di ruang tamu Mapolsek Deda, Kamis siang (1/7/2021).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolsek Dedai IPTU Djoni Anwar Seknun, Danramil Dedai Kodim Sintang Kapten Inf W Gurning, Camat Dedai Halim Hartadi, Senior Area Manager PT. Bumi Sentosa Lestari Arifin Siagian, tokoh masyarakat Kecamatan Dedai H. Agus Hayudin, H. Supardi dan Muslihin.
Dalam dialog tersebut, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto meminta pihak perusahaan yang berinvestasi di Bumi Senentang ikut membantu pemerintah memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten.
Ia mengakui, tanggung jawab yang paling besar dalam memelihara jalan kabupaten. Adalah Pemerintah Kabupaten Sintang. “Tetapi kalau ada perusahan, tentu bisa membantu pemerintah kabupaten juga,” harapnya.
Ia mengatakan, perlunya bantuan dari pihak ketiga dalam hal ini investor perkebunan karena jalan Kabupaten Sintang itu sangat panjang dan luas. Sementara kondisi keuangan daerah sedang sulit.
“Pemkab Sintang tidak akan mampu tanpa bantuan perusahaan yang beroperasi di Sintang. Kami berterima kasih kepada perusahaan yang sudah membantu memelihara jalan kabupaten ini. Ke depan, komunikasi lebih baik lagilah,” harapnya.
Permintaan agar perusahaan perkebunan ikut membantu perbaikan jalan kabupaten juga disampaikan Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny saaat dialog bersama warga, perusahaan dan Forkopimcam.
“Kami juga mengharapkan kepada pihak perusahaan perkebunan agar mengarahkan seluruh dana Corporate Social Responsibility untuk membantu perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di wilayah operasinya,” tegas Ronny.
Hal ini, kata politisi Nasdem ini, untuk membantu pemerintah daerah disaat pandemi dan kondisi keuangan saat ini. “Kami juga sudah usul ke Dinas Pekerjaan Umum agar membangun UPJJ di masing-masing kecamatan. Dananya sekitar Rp 7 miliar per kecamatan dengan membeli 4 jenis alat berat. Alat berat yang sudah ada itu sudah 3 set atau untuk 3 kecamatan. Kalau satu kecamatan 7 miliar, maka 11 kecamatan memerlukan Rp 77 miliar. Kendalanya memang dana,” katanya.
Senior Area Manager PT. Bumi Sentosa Lestari Arifin Siagian mengklaim pihak perusahaan sudah bekerja dan berusaha dalam memperbaiki jalan ini. “Tetapi kami perbaiki di ujung, di awal rusak lagi karena curah hujan yang sangat tinggi. Dana kami juga sangat terbatas untuk pemeliharaan ini. Material juga sangat sulit di sini. Inikan jalan kabupaten, kami ingin bersama-sama Pemkab Sintang dalam memperbaiki jalan ini,” janji Arifin Siagian.