SINTANG, RK – Selama satu minggu ini, ditengah persiapan peringatan puncak Hari Ulang Tahun Kota Sintang yang ke 662 Tahun 2024 pada Jumat, 10 Mei 2024 masyarakat yang mendiami sepanjang jalan menuju Keraton Sintang yang menamai dirinya Masyarakat Kampung Seberang melakukan aksi sarkasme.
Hal itu mereka lakukan untuk memprotes Pemkab Sintang atas kondisi jalan mereka yang becek ketika musim hujan dan berdebu ketika musim panas dengan menanam pohon pisang dan sawit.
Atas aksi Masyarakat Kampung Seberang tersebut, Wakil Bupati Sintang Melkianus langsung menemui perwakilan warga Kampung Seberang di salah satu warung kopi di sekitar lokasi aksi.
Dengan hanya mengunakan kaos oblong dan menggunakan topi, Wakil Bupati Sintang berdiskusi dengan perwakilan warga.
Pembicaraan terlihat serius, karena Wakil Bupati Sintang mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang dan perwakilan warga hadir untuk mewakili ribuan warga Kampung Seberang yang sehari-hari menggunakan jalan yang dituntut warga agar di aspal.
Dihadapan perwakilan warga Kampung Seberang, Wakil Bupati Sintang Melkianus menjelaskan mengapa Jalan Mensiku Jaya arah menuju ke Keraton Sintang hingga kini belum diaspal.
“Anggaran sudah ada, hanya saja sedang dalam proses lelang. Pada waktunya nanti juga akan dikerjakan. Anggaran yang ada sesuai dengan jawaban Bapak Bupati Sintang pada 2023 lalu saat menerima perwakilan aksi demo yakni 4 miliar,” terang Melkianus.
Pemerintah memohon maaf atas keterlambatan pengerjaan Jalan Mensiku Jaya ini. Tetapi kami mohon masyarakat untuk bersabar.
“Kami sudah memberikan arahan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Bagian Pengadaan Barang Setda Sintang untuk memprioritaskan proses lelang paket peningkatan Jalan Mensiku ini,” terang Melkianus.
Usai mendengarkan penjelasan Wakil Bupati Sintang, perwakilan warga Kampung Seberang pun membubarkan diri.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang