Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Islah NU di Ransi Dakan

 HDHPS, Sintang

Bupati Sintang Jarot Winarno menandatangani baliho peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Islah.

SINTANG,RK – Pembangunan Masjid Al Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang di Desa Ransi Dakan, Kecamatan Sungai Tebelian, akan segera dimulai. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Minggu (7/3/2021).

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Islah ini bertepatan dengan kegiatan Gebyar Harlah NU ke-97 tahun 1442 Hijriah di Ponpes Al Iman Sui Tebelian. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad Riska Wahab, Ketua KONI Kabupaten Sintang Muhammad Chomain Wahab, pengurus PCNU Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.

Dikesempatan tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan apresiasi atas proses pembangunan Masjid Al Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang ini. Untuk itulah dia berharap, Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sintang bisa Islah sesuai dengan nama masjid yang akan di bangun ini.

Selain itu, Jarot juga turut memberikan apresiasi bahwa keberadaan NU di Kabupaten Sintang sudah memberikan kontribusi besar untuk turut merawat keberagaman di Kabupaten Sintang. Serta mempelopori moderasi dalam beragama, yang pada akhirnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. “Tentunya pemerintah akan mensupport kegiatan-kegiatan yang bisa mempertahankan kesatuan NKRI, apalagi yang di motori oleh Nahdlatul Ulama”tutupnya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sintang, Saiful Anam menjelaskan Masjid Al-Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang ini dibangun diatas tanah yang diwakafkan oleh salah seorang hamba Allah. “Diberinya nama Masjid Al Islah ini dengan tujuan agar NU di Kabupaten Sintang ini bisa islah baik secara intern maupun extern dengan seluruh komponen bangsa yang ada di kabupaten sintang ini,” jelas Anam.

Untuk itulah, kata Anam, pihaknya memohon doa restu dan dukungan dari semua pihak yang hadir agar proses pembanguan Masjid Al Islah ini cepat selesai. Sehingga kedepan bisa difungsikan sebagaimana mestinya rumah ibadah.

Related Posts