Akun Facebook palsu yang mencatut nama Bupati Sintang Jarot Winarno. Jarot menegaskan bahwa dirinya tidak punya akun Facebook.
SINTANG, RK – Media sosial Facebook diramaikan dengan munculnya akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Akun Facebook palsu tersebut bergambar profil Bupati Sintang mengenakan jersey klub asal Inggris yakni Manchester United (MU). Diduga, akun tersebut baru dibuat pada 13 Februari 2021 lalu. Kemudian langsung membuat postingan tentang penerimaan CPNS. Setelah ditelusuri, ada beberapa tokoh penting yang sudah berteman dengan akun palsu tersebut.
Menanggapi akun palsu tersebut, Jarot menyampaikan rasa kesal dan menyayangkan hal tersebut. “Saya sangat menyayangkan munculnya akun palsu atas nama saya. Lalu minta-minta duit bahkan membuat postingan yang seolah-olah saya bisa mengatur penerimaan CPNS,” kata Jarot.
Dikatakannya, dua pelaku sebelumnya yang pernah membuat akun palsu mengatasnamakan dirinya sudah diproses. Namun, sekarang muncul lagi akun Facebook mengatasnamakan dirinya.
“Saya berharap orangnya tidak sama karena sudah diproses. Meskipun kita menduga pelakunya sama dengan yang akun pertama dan kedua. Saya mohon bantuan teman-teman di Polres Sintang untuk memproses kejadian ini. Dan kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya atas postingan ataupun permintaan dari akun Facebook tersebut,” imbau Bupati Sintang.
Jarot meyakini masyarakat Kabupaten Sintang sudah mengenal dirinya dengan sangat baik. Dirinya juga tidak pernah minta uang kepada masyarakat. Yang ada malah banyak membantu masyarakat yang susah.
“Saya menegaskan, saya tidak punya akun facebook sama sekali. Saya hanya punya akun instagram dan twitter saja,” tegas Bupati Sintang.
Diketahui, akun palsu yang mencatut nama Bupati Sintang Jarot Winarno memuat posting di dinding grup facebook “Dari Sintang Untuk Kalbar”. Postingan itu sontak dikomentari banyak netizen di Bumi Senentang. Inti dari postingan itu adalah mengajak masyarakat Kabupaten Sintang untuk mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menjamin langsung lulus atau tanpa tes serta cukup membayar biaya administrasi saja.
“Informasi yang disampaikan itu semuanya tidak benar,” tegas Bupati Sintang.
