Kasus yang yang menimpa korban berjenis kelamin perempuan beberapa waktu lalu kini menjadi perhatian dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) propinsi Kalimantan Barat.
Terhadap kasus ini, anggota DPRD Kabupaten Sintang Mainar Puspa Sari mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Dia berharap, kejadian tak terulang kembali di Sintang.
“Saya harap orangtua terus mengontrol perilaku anak di sekolah. Apalagi anak di usia muda memiliki beragam perilaku. Jadi, tetap harus memberikan bimbingan kepada anak saat di luar sekolah,”katanya, usai menggelar rapat kerja dengan Dinas Kesehatan, kemarin.
Menurut politisi Demokrat ini, kasus seperti ini tentu akan menjadi atensi pihaknya bersama dinas terkait untuk membahas hal ini ketika mengadakan rapat kerja. “Nanti akan kita bahas masalah ini bersama dinas terkait. Supaya kasus yang mencoreng dunia pendidikan tak terulang lagi kedepannya,”jelasnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang dan menimpa anak-anak yang lain, Politisi Sintang Satu ini menyarankan para orang tua dan guru untuk menguatkan kerja sama dalam mendidik anak. Bagaimana pun, seorang anak harus mendapatkan kontrol yang menyeluruh, baik di sekolah mau pun di rumah. “Dengan kontrol yang baik, sinyal-sinyal gelagat tidak baik dari anak akan mudah tertangkap,”sarannya