Sintang,-zkr.com- Anggota DPRD Sintang, Welbertus menemukan bahwa Kecamatan Sintang pun masih berkutat dengan persoalan kegawatdaruratan infrastruktur dasar. Hal ini dikemukannya usai menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Sintang, kemarin.(4 maret 2020)
“Meskipun kita ini pusat kabupaten dalam Musrenbang tahun ini masih disampaikan bahwa ada desa-desa kita yang mengajukan minta jalan, jembatan, jaringan listrik PLN dan sarana air bersih,” ungkap Welbertus.
Ia menilai, beberapa desa yang ada di pesisir Kota Sintang, dari sisi pembangunan memang masih agak memprihatinkan. Dia mencontohkan, jalan di Desa Tanjung – Kelansam – Sungai Putih, jalan di Desa Mail Jampong – Desa Mungguk Bantok, jalan di Desa Mertiguna – Desa Lalang Baru semua dalam kondisi sangat parah.
“Dan itu berada di Kecamatan Sintang,” imbuhnya.
Kecamatan Sintang merupakan kecamatan yang menaungi ibukota Kabupaten Sintang. Kecamatan ini terdiri dari 13 desa dan 16 kelurahan. Secara geografis, masyarakat kecamatan ini terbagi di 3 kawasan, karna dibagi oleh pertemuan aliran Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, saka tiga. Menurut Welbertus, untuk masyarakat di kawasan kelurahan banyak usulan untuk melakukan perbaikan dan pembangunan kantor lurah serta fasilitas umum lainnya.
“Kita selaku anggota DPRD akan terus mendorong dan memfasilitasi proses pembangunan yang telah disusun,” kata Welbertus lagi.
Politisi ini juga menjelaskan, akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memprioritaskan pembangunan berbasis rakyat dengan melihat ketersediaan alokasi anggaran.
“Kita akan giat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengerjakan pembangunan yang berbasis kepentingan rakyat dengan tetap melihat prioritas-prioritas dan ketersediaan anggaran yang ada,” pungkas politisi PDI Perjuangan itu.