SINTANG, ZKR.COM – Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di hulu Sungai Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu masih sangat memprihatinkan. Pemerintah diminta segera hadir ditengah persoalan tersebut.
“Masih rusak berat jalan hulu Sungai Tebidah kita,” kata Hikman Sudirman, Anggota DPRD Sintang, Selasa (22/10/2019).
Legislator daerag pemilihan (Dapil) Kayan Hilir – Kayan Hulu inipun mengaku telah menyuarakan persoalan tersebut melalui berbagai forum. Salah satunya melalui pandangan umum fraksi dalam sidang paripurna.
“Sudah sering kita sampaikan di padangan umum fraksi,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini menuturkan bahwa dirinya pernah mendengar infomasi kalau jalan menuju Tanjung Miru di hulu Sungai Tebidah akan ditangani melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
“Kalau tidak salah, anggarannya sudah masuk tahun ini. Cuma kembali lagi ke pemerintah bisa atau tidak melaksanakannya diakhir tahun anggaran ini. Karena yang saya dengar, Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak berani melakukan tender ini,” ungkapnya.
Ia mengaku tidak tahu persis berapa pagu anggaran untuk perbaikan jalan menuju Desa Tanjung Miru. “Angka pasti saya tidak tahu, Tapi, akses menuju Tanjung Miru termasuk ruas jalan yang ditangani. Di Tebidah hampir merata lah ruas-ruas jalan yang masuk,” bebernya.
Sudirman menilai, banyak akses jalan di Kabupaten Sintang perlu penanganan serius. Salah satunya akses ke Nanga Tebidah Kecamatan Kayan Hulu. Untuk Kecamatan Kayan Hilir, daerah Barai maupun Lebang yang aksesnya sulit juga perlu ditangani oleh pemerintah.
“Khusus jalan-jalan di hulu Sungai Tebidah memang masih rusak. Untuk daerah yang dimasuki investor sawit, akses lebih terbuka. Lain halnya dengan daerah yang belum masuk sawit. Keluhan masyarakat selama ini memang soal jalan rusak. Namun, kita selalu terbentur dengan anggaran yang terbatas,” pungkasnya.