SINTANG, RK-
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menyampaikan apresiasi tinggi terhadap aksi solidaritas peduli Palestina yang diadakan oleh sekelompok warga di Kabupaten Sintang Aksi ini mencerminkan rasa simpati dan empati yang mendalam terhadap konflik yang sedang terjadi di Palestina.
Dalam acara tersebut, ribuan peserta berkumpul untuk menunjukkan dukungan mereka kepada warga Palestina yang sedang menghadapi situasi yang sulit. Mereka berbondong-bondong mengibarkan bendera Palestina, membawa spanduk bertuliskan “Solidaritas untuk Palestina” dan “Stop Kekerasan”.
Anggota DPRD Sintang H. Senen Maryono dalam pernyataannya menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat peduli dari warga yang telah menyelenggarakan aksi solidaritas ini. Tindakan ini menegaskan bahwa rasa simpati dan empati terhadap sesama warga dunia tidak mengenal batas negeri atau keagamaan. Solidaritas ini adalah contoh nyata kepedulian kita sebagai manusia terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penderitaan.” Kata Senen Maryono Minggu, (12/11/2023).
Lebih lanjut, Senen Maryono menambahkan, “Kami akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak yang berwenang dan memastikan bahwa suara solidaritas dan keadilan bagi Palestina tidak terdengar asing di telinga mereka. Kami mendukung upaya-upaya diplomasi dan penyelesaian yang adil untuk konflik ini.”ujarnya.
Aksi solidaritas ini juga berhasil menarik perhatian media lokal dan nasional. Pemberitaan dan liputan mengenai acara tersebut membantu menyebarkan pesan solidaritas dan memperluas kesadaran tentang situasi yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
Para peserta aksi solidaritas peduli Palestina juga berharap bahwa tindakan mereka dapat membawa perubahan dan dukungan internasional untuk rakyat Palestina. Mereka ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka tidak tinggal diam terhadap penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara mereka di Palestina.
Dalam aksi solidaritas ini, para peserta menyuarakan kecaman terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel, seperti pembunuhan warga sipil, pengusiran paksa, penahanan tanpa proses hukum yang adil, dan pembangunan ilegal pemukiman Israel di tanah Palestina.
Peserta juga mengkritik kurangnya tindakan dari komunitas internasional dan sejumlah negara terkait konflik Israel-Palestina. Mereka menuntut adanya tekanan lebih besar terhadap Israel agar menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan mencari solusi damai yang berkelanjutan untuk konflik ini.
Selain itu, peserta aksi solidaritas ini juga berharap agar pemerintah Indonesia dan negara-negara lainnya mengambil langkah konkret dalam mendukung kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Palestina. Mereka menyerukan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah untuk Palestina sebagai bentuk dukungan finansial, serta mendorong boikot terhadap produk-produk Israel yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.
Dalam aksi solidaritas ini, para peserta mengekspresikan harapan bahwa upaya mereka dapat menarik perhatian dunia, membangun solidaritas, dan mendorong tindakan yang konkret untuk memajukan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.(Anti)