SINTANG, RK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat untuk memperbaiki ruas jalan yang menjadi kewenangan mereka di Bumi Senentang.
“Kita minta diperbaiki, khususnya jalan provinsi dari Simpang Medang, Nanga Tebidah hingga Serawai. Jalan provinsi menuju Serawai memang mengalami kerusakan. Makanya kami sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Kalbar menganggarkannya dalam APBD,” ucap Anggota DPRD Sintang, Rudy Andryas.
Jika sudah dianggarkan dalam APBD, Ia mengingatkan pihak pelaksana kegiatan agar perbaikan dilakukan dengan maksimal. Sehingga jalan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik dan juga jalan tersebut bisa dilewati dengan nyaman saat berkendara.
“Kalau sudah dapat anggaran, ya harus dikerjakan bagus-bagus lah. Jangan sampai pekerjaanya asal jadi. Karena masyarakat kita sudah lama merindukan pembangunan infrastruktur jalan yang lancar dan nyaman,” ungkap Rudy.
Politisi Partai NasDem ini mengaku senang, dalam beberapa tahun terakhir ruas jalan provinsi dari Simpang Medang hingga Serawai kerap diguyur dana APBD.
“Namun di lapangan, ketika selesai diperbaiki, jalan rusak lagi. Padahal besar harapan masyarakat agar jalan yang dibangun tahan lama. Setidaknya bisa fungsional atau bisa dilewati,” jelasnya.
Selama ini, kata dia masyarakat lebih memilih jalan memutar dari Kabupaten Melawi karena akses jalan darat menuju Serawai rusak parah. Pilihan itu terpaksa diambil oleh armada taksi setempat maupun mobil-mobil pribadi. Meskipun dalam perjalannya harus naik ponton melewati Sungai Melawi.
“Ya mau gimana lagi lah. Mau ngak mau harus memutar lewat Melawi. Kalau dari Tebidah ke Serawai, akses jalannya susah dilintasi oleh mobil pribadi. Makanya, taksi juga lebih memilih ke Serawai lewat Melawi. kemudian lanjut lewat jalan perusahaan untuk menuju Nanga Serawai,” tuturnya.
Kendati demikian, Ia memahami kalau perbaikan jalan provinsi tidak bisa dilakukan sekaligus dan langsung bagus.
“Namun saya tekankan pentingnya ada komitmen untuk memperbaikinya, bisa dengan APBD atau kolaborasi dengan pihak swasta,” pungkasnya.