SINTANG,RK – Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan acara syukuran penempatan rumah jabatan Bupati Sintang pada Selasa, 2 Maret 2021 di Pendopo Bupati Sintang.
Kedatangan Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah anggota Forkopimda, Pimpinan OPD, Ormas, Tokoh lintas budaya dan etnis serta para pendukung dan simpatisan.
Sebelum memasuki pendopo, di gerbang masuk Wakil Bupati Sintang Sudiyanto memotong hompong menggunakan tradisi Dayak, pengalungan kain syal kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Acara bergeser ke depan pintu Pendopo, Bupati dan Wakil Bupati Sintang disambut dengan prosesi adat Melayu dan pengalungan selendang Kesultan Sintang oleh Pangeran Raden Barry Danu Brata Perdana kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang.
Dikesempatan itu, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa yang perlu kita gaungkan adalah Sintang Bersatu, karena pilkada sudah usai. Tidak mungkin bisa membangun Sintang sendirian, kita harus konsolidasi, kita sama-sama membangun Sintang ini.
“Sintang ini rumah besar kita semua. Berbagai komponen bangsa hidup rukun, damai, bersatu menjadi kekuatan yang tidak terkalahkan,” tegasnya.
Dalam sejarah perjalanan Kabupaten Sintang, diakui Jarot ada gesekan. Namun itu hal yang biasa dan semuanya kembali bersatu dalam rumah besar Kabupaten Sintang.
“Pendopo inipun memiliki sejarah, dibangun sejak 1864 sebagai rumah jabatan asisten residen Belanda. Tahun 2018 terjadi musibah kebakaran, dan kemudian kita bangun kembali. Ini pendopo rakyat,” terang Jarot.
Jarot juga meminta masyarakat Kabupaten Sintang memercayai dirinya dengan Yosef Sudiyanto. Bahwa tidak akan pernah berubah. “Inilah kami, sederhana, tidak berjarak dengan rakyat, dan meskipun sudah tua, kami siap bekerja keras untuk membangun Kabupaten Sintang,” tegas Jarot.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan bahwa Jarot-Sudiyanto bisa menjadi pemimpin karena dukungan yang luar biasa dari segenap elemen masyarakat. “Wajar kami berterima kasih kepada masyarakat. Kami ingin melaksanakan dan mewujudkan harapan masyarakat. Apapun agama dan sukunya, kita harus kompak sehingga Sintang ini akan maju,” ucapnyua.
“Kemampuan kami sangat terbatas, maka kata kuncinya adalah kerjasama. Saya yakin jika kerjasama dapat dibangun, maka persoalan di masyarakat bisa kita selesaikan bersama,” papar Sudiyanto
Ditegaskan Sudiyanto, dirinya bersama Bupati Sintang sejak awal sudah sepakat bahwa disisa usia ingin mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran kami untuk membangun Sintang ini. “Makanya kami memerlukan dukungan semua pihak dalam bekerja,” tegasnya.