Tingkatkan Infrastruktur Pelayanan Dasar

 Parlemen

SINTANG, RK – Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Pemerintah melanjutkan dan realisasikan rencana peningkatan infrastruktur pelayanan dasar dan sumber daya manusia (SDM) melalui pemulihan ekonomi yang didukung kinerja pemerintah yang terbuka.

“Tahun 2022 yang akan kita jalani masih penuh tantangan terutama sebagai imbas dari penanganan Covid-19 serta bencana banjir,” kata Juru Bicara Fraksi Nasdem, Kartimia Mawarni, Senin 1 Agustus 2022.

Oleh karena itu pihaknya mengajak untuk menjadikan program dan kegiatan yang sudah tertuang dalam rancangan APBD Tahun 2022 menjadi faktor stimulan yang mendorong peningkatan produktivitas investasi dan penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor perekonomian Kabupaten Sintang.

“Kita harus memastikan APBD 2022 menjadi instrumen pokok dalam memenuhi kebutuhan pelayanan dasar seperti pendidikan kesehatan infrastruktur serta pelayanan dasar lainnya bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang,” ucapnya.

Selain itu, Fraksi NasDem menyoroti Pendapatan daerah, pendapatan asli daerah (PAD) yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan transfer dari pemerintah provinsi dan dana transfer dari pemerintah pusat dan dana perimbangan yang berasal bagi hasil pajak agar direalisasikan semuanya melalui target pencapaian sehingga patut mendapat apresiasi atas kinerja pengelolaannya oleh pemerintah daerah.

“Semoga beberapa catatan yang kami sampaikan menjadi masukan berharga untuk perbaikan dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022,” ujar Kartimia.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan apa yang menjadi harapan fraksi nasdem kiranya sejalan dengan tema dalam RKPD tahun 2022 yaitu peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju Sintang yang berkelanjutan.

“Kami juga berterimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh fraksi nasdem terkait dengan realisasi pendapatan daerah di semester pertama tahun anggaran 2022. Dengan sisa waktu 6 (enam) bulan ke depan tentunya kami akan terus berupaya untuk memacu pendapatan daerah khususnya pendapatan asli daerah sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tukasnya.

Related Posts