Imbau Orang Tua Minimalisir Penggunaan Smartphone pada Anak Usia Dini

 Parlemen

Kartimia Mawarni, Anggota DPRD Sintang

SINTANG RK – Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman semakin pesat. Berbagai aktivitas yang dilakukan seseorang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari teknologi.

Salah satu produk perkembangan teknologi yang nyata setakat ini, adalah “Smartphone” atau telepon pintar. Produk ini tak hanya digunakan dan dimanfaatkan oleh kalangan orang dewasa, remaja, lanjut usia saja. Tapi anak-anak juga memanfaatkannya.

Maka tidak heran jika melihat anak usia dini (3-8) tahun merespon cepat ketika kita memainkan “Smartphone” di depannya. Hal tersebut disebabkan karena anak usia dini memiliki karakteristik pada rasa keingintahuan yang tinggi.

Kendati demikian, hal inipun dapat menjadi ancaman tersendiri bagi para orang tua, apabila memberikan kebebasan pada anak usia dini memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya pada penggunaan “Smartphone”.

Olehkarenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kartimia Mawarni menyarankan agar orang tua dapat mengurangi atau meminimalisir penggunaan “Smartphone” pada anak usia dini. Karena berdampak pada sistem kesehatan dan perkembangan pada anak.

“Radiasi pada smartphone itukan tinggi ya, jadi dapat merusak kesehatan anak. Selain itu, penggunaan smartphone tidak terkontrol pada anak juga dapat menimbulkan dampak negatif dan merusak sistem perkembangan syaraf pada otak anak,” kata Kartimia Mawarni ketika ditemui Radarkalimantan.com di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.

Kartimia Mawarni juga menyayangkan sikap orang tua yang membiasakan atau menganggap “Smartphone” ini sebagai salah satu mainan bagi anak. Contohnya, asalkan anak tidak menganggu pekerjaan orang tua dan menangis karena sesuatu yang diinginkan, lalu untuk memujuk anak tersebut dengan diberikan “Smartphone”.

“Tentu ini sangat kami sayangkan ya, karena masih ada cara lain untuk memahami keinginan pada anak selain dengan memberikan smartphone,” kata srikandi DPRD Sintang ini.

Smartphone, tegas Kartimia Marwarni, ibaratkan pisau bermata dua bila dimanfaatkan pada anak. “Akan bermanfaat bila dimanfaatkan dengan baik dan bijak, namun akan berdampak fatal jika pemanfaatannya melebihi batas.

“Apalagi jika anak belum dapat mengontrol penggunaan smartphone ini. Jadi, kami minta agar orang tua dapat mengawasi atau mengontrol penggunaan dan pemanfaatan smartphone pada anak usia dini,” ujar Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyarankan.

“Boleh-boleh saja penggunaan smartphone pada anak, asalkan diawasi dan didampingi. Dan yang paling pentingnya lagi orang tua harus membatasi kapan mereka boleh bermain smartphone ini,” pungkas Kartimia Mawarni, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (*)

Related Posts