Laksanakan Rembuk Stanting Tahun 2021, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai

 OPD

Kegiatan rembuk stanting Kabupaten Sintang tahun 2021.

SINTANG,RK – Kegiata Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021 dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, 12 April 2021.

Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting, Yuspiandi menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting. “Tujuan umumnya itu untuk membangun komitmen, kebijakan, dan arah strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang,” jelasnya.

Untuk tujuan khususnya, kata Yuspiandi, memberikan pemahaman dampak buruk dari stunting. Menjelaskan manfaat intervensi, spesifik, dan sensitif bagi pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Mempromosikan pembelajaran konvergensi anggaran dan kegiatan tahun 2021 dan rencana kerja 2022. Memperoleh dukungan dari DPRD, OPD, Kecamatan, Desa dan Masyarakat luas dalam hal penanganan Stunting.

Lanjut Yuspiandi mengatakan bahwa Pemerintah Pusat fokus untuk menurunkan angka stunting, “Pemerintah Pusat telah menentukan 360 Kabupaten pada tahun 2021, salah satunya adalah Kabupaten Sintang yang dipilih sebagai Kabupaten Pembelajaran Konvergensi Anggaran dan Kegiatan Penurunan Stunting,” katanya.

Yuspiandi juga melaporkan berbagai kegiatan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sintang. Sintang ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sasaran. Kemudian untuk di tahun 2020 sebanyak 15 desa. Di tahun 2021 sebanyak 15 desa. Dan untuk di tahun 2022 ada 15 Desa di Sintang, yakni Desa Nanga Mentatai, Desa Batu Ketubung, Desa Nusa Tujuh, Desa Nanga Abai, Desa Nanga Oran, Desa Tuguk, Desa Jentawang Hilir, Desa Lepung Pantak, Desa Radin Jaya, Desa Idai, Desa Nanga Bugau, Desa Kemantan, Desa Bancoh, Desa Riguk, Desa Hulu Dedai.

“Disamping menjadi locus penanganan stunting berdasarkan SK Menkes RI, Sintang ditetapkan menjadi salah satu locus penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi tahun 2021,“ katanya.

Ada 9 Puskesmas yang menjadi Locus untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yakni Puskesmas Serawai, Puskesmas Tebidah, Puskesmas Sepauk, Puskesmas Tempunak, Puskesmas Pandan, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dedai, Puskesmas Merakai, Puskesmas Senaning.

 

Related Posts