SINTANG,RK—Bupati Sintang, dr.H. Jarot Winarno M.Med.PH., melantik sekaligus melakukan pengambilan sumbah/janji jabatan 72 kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, serta melakukan penandatangan fakta integritas, penyematan tanda jabatan kepala desa di pendopo bupati sintang, Senin 19 Desember 2022 pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Sintang, Melkianus, Sekretaris Daerah, Yosepha, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD di lingkungan pemerintah kabupaten sintang, para camat, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sintang, Rita Cendana Wangi Melkianus dan para tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno berpesan agar para kepala desa yang baru dilantik segera bekerja melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.
“Saya ucapkan selamat kepada para kepala desa yang hari ini dilantik. Saya minta para kades dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, serta dalam pengelolaan anggaran dana desa dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan,” pesan Jarot.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang sudah bekerja keras menyelesaikan tahapan Pilkades serentak hingga pelantikan.
“keberhasilan ini patut kita apresiasi. Apalagi ini kali kedua Pilkades serentak digelar. Meski jumlah desa yang ikut pilkades tidak sebanyak tahun sebelumnya, tapi keberhasilan ini berkat kerja keras bersama, semua berjalan aman, lancer hingga pelantikan,” kata Welbertus.
Kepada 72 kades terpilih yang telah resmi dilantik, Welbertus menyampaikan ucapan selamat. Dia juga berpesan agar dalam menjalankan tugasnya, dapat bersinergi bersama warga menyusun RPJMD dan APBDES. “Semoga dapat menjalankan tugasya dengan amanah, transparan dalam penggunaan dana desa dan jangan sampai melanggar aturan,” pesannya.
Total desa yang melaksanakan pilkades hari ini adalah 72 desa dengan jumlah DPT 53. 859 pemilih, 242 TPS dan 246 calon kades yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. Sempat ada dua calon kades yang mengajukan keberatan soal hasil pilkades. Namun, persoalan ini sudah diselesaikan panitia pemilihan tingkat kabupaten.