SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, menegaskan bahwa membangun infrastruktur bukanlah hal yang mudah, meskipun seringkali terlihat sederhana.
Yohanes Rumpak mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya memerlukan perencanaan yang matang, penganggaran yang memadai, serta proses yang panjang.
“Membangun infrastruktur itu tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari keterbatasan anggaran, persetujuan di tingkat atas, hingga faktor alam yang sering kali menjadi hambatan,” ujar Yohanes. 5 Desember 2024
Meskipun demikian, Yohanes Rumpak menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Sintang, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti di Kelurahan Akcaya.
Salah satu isu yang diangkat dalam reses tersebut adalah kondisi jalan poros Jerora 2 yang dinilai sudah sangat memprihatinkan.
“Jalan Jerora 2 adalah salah satu contoh penting. Kami paham betul bahwa akses yang baik akan sangat mendukung perekonomian dan kehidupan masyarakat di daerah ini.
Oleh karena itu, meskipun prosesnya tidak mudah, kami akan terus memperjuangkan perbaikan jalan ini agar bisa segera terlaksana,” kata Yohanes.
Yohanes berharap dengan adanya komunikasi langsung melalui reses ini, aspirasi masyarakat dapat ditampung dengan baik dan menjadi bahan pertimbangan untuk pembangunan daerah.
“Masyarakat di Kelurahan Akcaya pun berharap agar perjuangan ini dapat membawa perubahan yang nyata bagi pembangunan infrastruktur di daerah mereka,” pungkasnya.